Stunting di Batam Turun 14 Persen, Pemko Terus Optimalkan Pencegahan

Banner sertifikat halal kemenag kepri
 Stunting di Batam Turun 14 Persen, Pemko Terus Optimalkan Pencegahan
Ilustrasi stunting. Foto: Dok Unsplash.

Bentan.co.id – Pemerintah Kota Batam terus berupaya menekan angka stunting pada anak di wilayahnya. Upaya ini menunjukkan hasil positif, di mana prevalensi stunting di Batam mengalami penurunan dari 1,72% pada tahun 2023 menjadi 1,5% pada Februari 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan, pengentasan stunting menjadi salah satu prioritas utama Pemko Batam.

Banner Polresta Tanjungpinang

Upaya ini dilakukan dengan memperkuat sinergi antar berbagai pihak, mulai dari BKKBN hingga pengusaha di Batam.

Rembuk Stunting menjadi salah satu langkah strategis yang dilakukan Pemko Batam. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun perencanaan pencegahan penurunan stunting pada tahun 2025.

Jefridin menekankan pentingnya edukasi dan persiapan matang bagi calon orangtua dalam rangka mencegah stunting. Hal ini termasuk edukasi tentang gizi anak, sanitasi yang baik, dan kesiapan ibu hamil.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi ini dapat berakibat fatal dan menghambat perkembangan anak di masa depan.

Pemko Batam berkomitmen untuk mencapai Prevalensi Stunting Zero di wilayahnya. Upaya ini tidak hanya fokus pada pencegahan stunting, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi keluarga. Hal ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dengan lebih baik.

Faktor penyebab stunting tidak hanya terbatas pada gizi, tetapi juga meliputi ketersediaan air bersih, sanitasi yang layak, dan kondisi lingkungan yang sehat. Pemko Batam terus berupaya mengatasi berbagai faktor ini melalui berbagai program dan kebijakan.

Upaya pencegahan stunting di Batam membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak. Pemko Batam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi stunting dan memastikan masa depan anak-anak di Batam lebih cerah.(*/Yto)

Editor: Don