Bentan.co.id – Tujuh orang pengungsi etnis Rohingya melarikan diri dari penampungan sementara di Komplek Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, tepat di momen libur Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Keberadaan mereka saat ini masih misterius dan menjadi fokus pencarian oleh pihak berwenang.
Menurut Koordinator United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Aceh, Faisal, para pengungsi ini kabur tanpa membawa barang bawaan kecuali gelang tanda identitas dari UNHCR.
“Kami masih mencari informasi kemana mereka melarikan diri,” ungkap Faisal seperti dilansir dari infopublik.
Ketujuh pengungsi yang kabur terdiri dari satu perempuan dan enam laki-laki, masing-masing bernama Belgum Surya (22), Ullah Henaya (36), Amanullah (29), Uddin Joshim (27), Khalek Anwar (14), Anisu Rahman (18), dan Mohammed Shah (24).
Faisal menduga para pengungsi Rohingya ini kabur untuk mencari transit menuju tujuan akhir mereka.
“Aceh umumnya menjadi tempat transit sementara, karena tujuan akhir mereka mungkin bukan di sini,” jelas Faisal.
Sementara itu, Asisten I Kabupaten Aceh Barat, Samsul Alam, membenarkan pelarian ini dan mengatakan pihaknya sedang mendalami informasi lebih lanjut.
“Petugas keamanan di penampungan berjumlah 13 orang yang berjaga di 6 titik,” terang Samsul.(*/Don)
Editor: Don