Miliki Ribuan Pulau, Pemprov Kepri Dorong Disahkan UU Daerah Kepulauan

Miliki Ribuan Pulau, Pemprov Kepri Dorong Disahkan UU Daerah Kepulauan
Pulau Panjang di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri. (Foto dok situs private island online)
Miliki Ribuan Pulau, Pemprov Kepri Dorong Disahkan UU Daerah Kepulauan
Pulau Panjang di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri. (Foto dok situs private island online)

bentan.co.id – Pemprov Kepri mendorong penyelesaian Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Kepulauan yang kini tengah godok. Lahirnya UU tersebut tentu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kemaritiman. Saat ini Provinsi Kepri memiliki lebih dari 2.408 pulau, dengan 22 pulau yang wilayahnya terluar dan berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Hal itu diungkapkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat bertemu Pimpinan dan Anggota DPD RI di Restoran Golden Prawn Bengkong Batam, Rabu (8/9/2021) malam. Menurutnya lahirnya UU itu akan memberikan formula yang adil untuk pembangunan, bagi daerah yang luas wilayahnya adalah lautan.

“Karenanya kami sangat mengharapkan RUU Daerah Kepulauan cepat selesai dan segera bisa diundangkan,” kata Gubernur Ansar.

Pemprov Kepri terus mengusahakan pembuatan sertifikat nama atas pulau pulau tersebut. Baru setelah itu terus membangun pulau pulau luar tersebut. Meski diakui, mengembangkan pulau pulau terluar tersebut bukan hal yang mudah. Terlebih bila dikaitkan dengan kebutuhan anggaran untuk pembiayaan. Karenanya sebagai daerah kepulauan, Kepri sangat membutuhkan dukungan pusat, terkait pembagian dana bagi hasil dari pusat atas daerah kepulauan, tentunya dengan menghitung semua potensi yang memang sebagian besar wilayahnya adalah lautan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga meminta dukungan pembangunan jembatan Batam Bintan yang akan berfungsi menjadi penghubung kedua daerah yang secara wilayah menjadi sentra pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kepri.

Sementara Ketua Rombongan yang juga Pimpinan PPUU DPD RI Badikenita B.R. Sitepu mengatakan, begitu pentingnya RUU Daerah Kepulauan sebagai masa depan pembangunan Indonesia. Dengan kata lain, bahwa potensi kelautan dan perikanan ke depan, akan sangat memegang peranan sangat penting.

Terlebih ada banyak potensi kelautan dan perikanan yang nilai ekonominya sangat luar biasa terbentang di 2/3 wilayah Indonesia. Pontensi mulai dari perikanan, bahan tambang, hutan mangrove, terumbu karang, wisata bawah laut dan masih banyak lagi.

Bila potensi potensi tersebut dimaksimalkan, tentu akan menjadi sumber penerimaan negera yang sangat besar. Dan bagi daerah kepulauan itu sendiri, ini akan memberikan nilai tambah penerimaan daerah yang luar biasa. Sehingga daerah kepulauan sendiri, bisa makin maksimal membangun wilayahnya.

Reporter: Humpro Kepri
Editor: Bram

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *