bentan.co.id – Ade Angga terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang periode 2021-2026 dalam Musyawarah Kota (Muskot) Kadin Kota Tanjungpinang di Hotel CK Tanjungpinang pada Senin (20/9/2021).
Pelaksanaan Muskot Kadin ini dihadiri Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan Kadin Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Martin Tandi Rura dan sejumlah peserta yang telah memegang kartu tanda anggota Kadin Kota Tanjungpinang. Ketua Kadin Kota Tanjungpinang terpilih, Ade Angga mengatakan, bahwa setelah ditetapkan sebagai ketua terpilih Kadin Kota Tanjungpinang, dirinya akan membentuk kepengurusan yang baru dengan menghimpun seluruh anggota yang lama dalam menentukan program kerja Kadin Kota Tanjungpinang untuk lima tahun kedepan.
“Terus terang, karena Kadin ini sudah lama vakum, maka memang kedepan kami harapkan kita bersama-sama melaksanakan konsolidasi internal,” katanya.
Selain itu, katanya juga akan memperkenalkan kembali Kadin ke seluruh perusahaan yang ada di ibu kota Provinsi Kepri itu. Kadin juga akan menjembatani aspirasi dari dunia usaha kepada pemerintah dan sebaliknya agar program pemerintah untuk dunia usaha bisa terealisasi.
“Di masa pandemi ini, kita berharap Kadin menjadi wadah yang aktif untuk menjembatani program-program pemerintah agar tercapai atau dinikmati oleh para pengusaha atau dunia usaha, terlebih anggota-anggota Kadin yang ada,” tuturnya.
Ade mencontohkan saat ini Pemerintah Provinsi Kepri melaksanakan program pinjaman tunai tanpa bunga serta program stimulus lainnya yang harus disambut oleh Kadin Kota Tanjungpinang. “Bagaimana kita bergerak aktif menjembatani program-program itu agar bisa sampai ke pelaku-pelaku atau dunia usaha, khususnya di Tanjungpinang,” ujarnya.
Kedepan, lanjut mantan Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang itu, setelah pelantikan kepengurusan Kadin Kota Tanjungpinang yang baru, pihaknya akan membuat program-program terobosan yang berdampak pada pemulihan ekonomi di Kota Tanjungpinang.
“Nah, kita lihat Kota Tanjungpinang ini sebagai kota yang sangat terdampak COVID-19, karena memang Tanjungpinang ini sumber perekonomian itu sangat tergantung pada pariwisata, jasa yang didalamnya ada perhotelan dan sebagainya,” katanya.
Sebagai stakeholder paling penting dalam dunia usaha yaitu pemerintah, tambahnya, makanya Kadin Kota Tanjungpinang akan mendorong pemerintah untuk memberikan terobosan yang bisa berdampak langsung ke masyarakat.
“Peran Kadin sangat penting dalam pemulihan ekonomi, terutama menghimpun kekuatan-kekuatan dunia usaha yang mungkin sekarang masih terserak-serak, kita himpun dalam kekuatan bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan Kadin Provinsi Kepri Martin Tandi Rura mengapresiasi terlaksananya Muskot Kadin Kota Tanjungpinang. Ia berharap, Kadin Kota Tanjungpinang dengan kepengurusan yang baru bisa menjadi wadah bagi pengusaha di Tanjungpinang.
“Harapan kita agar Kadin Kota Tanjungpinang terus membangun komunikasi antara sesama pengusaha, pengusaha dengan pemerintah soal bagaimana mengambil langkah-langkah kebijakan ekonomi daerah,” ujarnya.
Di masa pandemi COVID-19, lanjut, Martin, diharapkan para pengusaha diberikan kemudahan dengan berbagai relaksasi-relaksasi dari pemerintah daerah serta pihak-pihak lainnya.
“Relaksasi kebijakan dari perbankan, relaksasi dari pemerintah Kota Tanjungpinang. Sehingga, pengusaha bisa menjalankan usahanya meski dalam situasi COVID-19,” ujarnya.