Warga Kepri Diimbau Waspadai Penyakit DBD, Tetap Jaga Pola Hidup Sehat

Warga Kepri Diimbau Waspadai Penyakit DBD, Tetap Jaga Pola Hidup Sehat
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. (Foto istimewa)
Warga Kepri Diimbau Waspadai Penyakit DBD, Tetap Jaga Pola Hidup Sehat
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. (Foto istimewa)

Bentan.co.id – Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengimbau masyarakat untuk mulai waspada terhadap penyakit Demam Berdarah (DBD). Kondisi ini menyusul memasukinya musim penghujan di seluruh wilayah di Provinsi Kepri.

“Saat ini masyarakat juga harus waspadai penyakit DBD, karena sudah masuk musim hujan dan waktu perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti sebagai pembawa penyakit DBD ini,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Muhd Bisri.

Menurut Bisri, meski hingga saat ini dari data yang di terimanya, belum ada kenaikan jumlah kasus DBD, ia tetap mengimbau masyarakat agar mewaspadai penyakit ini.

“Namun kita harus waspada, jika demam lebih dari tiga hari harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan baik itu puskesmas dan rumah sakit agar mendapatkan pengobatan yang tepat,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Bisri juga menyampaikan kepada masyarakat Kepri untuk dapat rutin membersihkan lingkungan tempat tinggal selama musim penghujan seperti ini.

“Agar tidak ada wadah untuk perkembangan biakan nyamuk ini,” jelas Bisri

Penyakit demam berdarah dengue alias DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Jika tidak ditangani dengan tepat, pasien berisiko mengalami komplikasi DBD yang bisa berakibat fatal. Pencegahan DBD penting untuk dilakukan agar Anda terhindar dari risiko tersebut.

Kampanye menguras, menutup, dan mengubur (3M) yang digaungkan pemerintah tak hanya sekedar slogan, seharusnya masyarakat turut mengimplementasikan imbauan untuk mencegah perkembangan biakan nyamuk itu.

(*/Brp)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *