Bentan.co.id – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyambut kehadiran Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat berkunjung ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Selasa (23/11/2021).
Gubernur terbang ke negeri di Ujung Utara Indonesia menggunakan Pesawat Casa NC 212-200 milik TNI Angkatan Udara dan mendarat di Bandara Ranai, Raden Sadjat untuk menyambut kedatangan dua Menteri di Kabinet presiden Jokowi- Maruf tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa Kehadiran Mahfud MD dan Tito Karnavian di Kabupaten Natuna adalah dalam rangka mendorong percepatan Pembangunan Batas Wilayah Negara-Kawasan Perbatasan (PBWN-KP) dan meningkatkan prasarana Hankam di Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) yang ada di Natuna, serta sebagai bentuk perhatian serius pemerintah dengan menunjukkan kehadiran Negara di daerah perbatasan.
Dalam hal ini, Menkopolhukam Mahfud MD juga adalah sebagai ketua Pengarah BNPP dan Mendagri Tito Karnavian sebagai Kepala BNPP. Keduanya melakukan kunjungan ke Pulau Sekatung Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau menggunakan KRI Semarang.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk memantau dan mengevaluasi pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah secara langsung. Untuk memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah, serta mengidentifikasi kebutuhan pembangunan kawasan perbatasan negara, dan mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat perbatasan sekaligus pemberian bantuan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan membuka kata sebagai sambutan ucapan selamat datang, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dihadapan Mahfud MD dan Tito memaparkan sepintas tentang kondisi dan letak geografis Kepri. Serta berterima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap daerah-daerah terdepan di Kepri, terutama di Kabupaten Natuna.
“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan kepada daerah-daerah terdepan di Kepri, terkhusus di Kabupaten Natuna. Selain Bapak Presiden yang sudah berkunjung langsung kesini, juga beberapa kali mengutus para Menteri. Termasuk hari ini hadir bersama kita Menkopolhukam dan Mendagri,” kata Gubernur.
Gubernur melanjutkan, sangat dibutuhkan terciptanya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya memberi rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang ada di daerah. Terlebih lagi di daerah yang rawan konflik seperti Kabupaten Natuna.
“Natuna berada di daerah terdepan dengan potensi kelautan yang luar biasa dan harus kita jaga bersama. Masyarakat sangat memerlukan kehadiran negara disini dan pemerintah pusat sudah memahami betul hal itu,” katanya.
Kunjungan kedua menteri ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk memperkuat basis militer di Pulau Laut dan Kabupaten Natuna demi kokohnya kekuatan negara di daerah-daerah perbatasan.
Kedua orang penting ini rencananya akan berada di Natuna selama 3 hari ke depan, atau hingga Kamis, 25 November 2021.
Setibanya di Natuna Menkopolhukam dan Mendagri langsung meninjau proses vaksinasi, kemudian dilanjutkan dengan menggelar rapat terbatas di Kantor Bupati Natuna. Setelah selesai rapat, rombongan langsung berangkat ke Kecamatan Pulau Laut menggunakan KRI Semarang. Kemudian dari Pulau Laut menggunakan helikopter langsung terbang ke Pulau Sekatung.
“Kehadiran Menkopolhukam dan Mendagri di tengah masyarakat Natuna kali ini setidaknya ada pesan moril yang disampaikan kepada masyarakat. Terutama menumbuhkan semangat menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI,” tutup Gubernur.