
Bentan.co.id – Dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Batam dinyatakan suspek/probable Omicron. Dua orang PMI itu merupakan pekerja yang tiba dari negara Malaysia.
Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz melalui Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf. Reza Fahlevi mengatakan kedua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdeteksi Omicron tersebut didapat pada saat kedatangan Sabtu (15/1/2022) lalu, mereka tiba bersama 169 orang PMI lainnya dari malaysia.
“Saat dilakukan pengecekan didapat 3 orang dengan hasil positif Covid – 19 setelah menjalani tes swab antigen dan PCR pertama,” katanya.
Kemudian dari ke tiga hasil positif tersebut di laksanakan Screening omicron/S-gene Target Failure (SGTF) sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi suspek atau kasus probable varian Omicron.
“Sesuai arahan ketua Satgassus PMI telah kami lakukan tindakan Preventif yaitu melaksanakan pengambilan Sampling kepada para petugas tenaga kesehatan yang berada di Pelabuhan Batam Center dan petugas pengamanan di Rusunawa, guna pencegahan dini agar virus tersebut tidak menyebar,” ucap Reza.
Kini kedua PMI tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang untuk mendapat perawatan.
Kondisi terkini RSKI Pulau Galang dihuni oleh 49 pasien laki-laki dan 52 perempuan dengan total 101 orang pasien yang jika dihadapkan dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 460 unit maka memiliki okupansi 21,96%. Sejauh ini RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali.
(*/Brp)