Bentan.co.id – Jika ingin ke Tanah Suci Mekkah, umumnya warga akan menggunakan transportasi udara, namun berbeda dengan salah seorang pemuda asal Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Muhammad Fauzan (28) memilih mengayuh sepeda menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji.
Perjalanan Muhammad Fauzan dimulai dari Magelang pada 4 November 2021 lalu, kemudian berjalan menuju Semarang, ujung Banten, Merak, Lampung, Jambi, Kuala Tungkal dan Kota Batam hingga akhirnya sempai ke Tanjungpinang pada Senin (7/2/2022) sore.
Menurut Fauzan, ia tiba di Tanjungpinang bermaksud untuk melanjutkan perjalanan ke Malaysia, namun kondisi belum memungkinkan sehingga ia belum bisa untuk masuk ke Malaysia.
“Ini bentuk Wasilah kami saja, karena menurut kami sepeda paling efisien, dimana menuju Kota Mekkah dengan sepeda biayanya tidak langsung hari itu juga, tetapi dengan sepeda meski berapa pun ada uang yang disimpan bisa langsung jalan,” ucap Fauzan, saat ditemui di Panti Asuhan Muhammadiyah, KM 8, Tanjungpinang, Selasa (08/2/2022).
Selain itu, lanjut Fauzan, hanya bermodalkan Rp 10 juta dari tabungan, ia langsung bisa menjalankan niatnya untuk pergi ke Tanah Suci Mekkah sembari berIkhtiar. Disela perjalanannya, Fauzan menyediakan jasa bekam dengan bayar seikhlasnya serta berjualan pengobatan herbal.
Selama dalam perjalanannya sejak November 2021 lalu, Fauzan merasa bersyukur tidak mengalami kendala berarti, namun hanya mengalami bocor ban serta perbaikan kecil pada sepada yang ditumpanginya.
“Memang lewat jalur Pantura saat itu agak takut, karena banyak kendaraan besar yang melintas dan laju, tetapi Allhamdulilah bisa di lewati hingga sampai di Tanjungpinang,” ucap dia.
Meski belum bisa masuk ke Malaysia dan melanjutkan perjalanannya, Fauzan berniat untuk keliling Kota Tanjungpinang serta ke Bintan dalam waktu tiga atau empat hari kedepan, kemudian ia memilih melanjutkan perjalanan ke Dumai dan Ke medan sembari menunggu dibukanya akses menuju Malaysia.
Sebelum melakukan perjalanannya dengan menggunakan sepeda ini, Fauzan telah mempersiapkan berbagai persiapan mulai dari pakaian, peralatan masak seperti kompor, dan ada juga peralatan bekam, serta buku-buku. Ia juga mempersiapkan peralatan untuk kebutuhan sepedanya, seperti ban, rem serta lengkap dengan perkakasnya. Tak hanya itu, ia juga membawa sebuah tenda untuk keperluan darurat.
“Tenda saya gunakan ketika tidak ada tempat bermalam, saya juga mengayuh sepada start dari pagi hingga sore dan malam saya istirahat, kemudian lanjut lagi besok paginya,” jelas Fauzan.
PImpinan Muhammadiyah Daerah Tanjungpinang, Mukhtar mengapresiasi upaya yang dilakukan Fauzan. Menurutnya perjalan haji yang ditempuh Fuazan dapat menginspirasi umat.
“Pada hari ini, sudara kita dari Magelang, kader Muhmadiyah ini memang semangat gowes ke Mekkah. Apa yang dilakukan akan memberikan motivasi kepada generasi muda, dan jangan takut kemudian mencoba ke negeri orang,” katanya.
Muktar tak menyangka bakalan ada umat muslim yang menempuh perjalanan haji dengan menggunakan sepeda. Menurutnya perjalan itu akan menjadi pengalaman berharga karena melewati berbagai negara dan bertemu dengan bermacam warga negara. Ia pu berharap perjalanan yang diupayakan oleh Fauzan dapat terlaksana dan bisa beribadah haji di tanah suci.
“Kalau untuk di Tanjungpinang kita sambut baik, dia (Fauzan) mau nginap 4 hari ataupun lebih gak papa di persilahkan saja, saya pun selalu mendoakan agar perjalanan nya menuju tanah suci selamat hingga sampai tujuan,” tutup dia.
(Yto)
