Bentan.co.id – Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Dispar Kepri) memperingati World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia dengan menggelar aksi membersihkan pantai di kawasan Tugu Sirih sampai Lantamal IV Tanjungpinang, Tepi Laut, Tanjungpinang, Selasa (27/9/2022).
Hari istimewa yang diperingati setiap tahunnya ini, juga diikuti oleh Dispar Kota Tanjungpinang dan Dispar Kabupaten Bintan.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kepri Luky Zaiman Prawira, mengatakan Hari Pariwisata Sedunia diperingati pada 27 September ini diperingati oleh seluruh negara dalam organisasi pariwisata dunia.
“Kita sendiri di Kepri dengan kolaborasi Dispar Tanjungpinang dan Bintan, menggelar gotong royong membersihkan sampai di pantai Tepi Laut Tanjungpinang ini,” ujar Luky.
Selain itu, lanjut Luky, Hari Pariwisata Dunia ini juga upaya untuk mendukung peningkatan pariwisata di Indonesia khususnya di Kepri. Bersih-bersih pantai juga menurutnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan peningkatan pariwisata.
Luky juga mengatakan, pada tahun ini, Indonesia sangat bersyukur, karena menjadi tuan rumah “World Tourism Day” dan peringatan secara Nasional dan Internasional dipusatkan di Nusa Dua Bali.
“Kita berharap Pariwisata Kepri kedepannya semakin menggeliat. Dan melalui kegiatan ini, kita juga ingin menyampaikan bahwa wisata kita sudah siap dan sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat internasional maupun wisatawan lokal,” ujarnya.
Ia menyebut, Tugu Sirih menjadi destinasi baru bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, yang selalu ramai dikunjungi. Namun, ia menyayangkan banyak sampah yang berserakan mulai dari gorong-gorong hingga bibir pantai.
“Sampah banyak berserakan. Nanti kita coba diskusikan dengan dinas terkait untuk mengelola kawasan ini menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Ia berharap kedepannya sampah-sampah plastik dan styrofoam bekas jajanan masyarakat dapat dikelola agar tak berserakan di kawasan Tugu Sirih. Kedepan Dispar Kepri akan mengedukasi pedagang serta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena sudah ada tempat sampah disediakan.
“Jika sampah tersebut terus dibiarkan, dikhawatirkan akan mengotori laut dan ekosistem di dalamnya. Kalau lama tak dipungut, nanti efeknya juga ke masyarakat,” pungkasnya.
Selain melaksanakan gotong royong membersihkan pantai, peringatan Hari Pariwisata Dunia di Kepri ini, juga dibarengi dengan olahraga senam dan jogging oleh sejumlah peserta.