Bentan.co.id – Sesuai dengan program yang ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, digelontorkan program bantuan pada tahun 2023 sebesar Rp. 6,29 Triliun untuk meningkatkan kesejahteraaan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, pemasar, petambak garam, serta masyarakat pesisir lainnya.
Berkaitan dengan program tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Administrasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sekaligus Penyerahan Bantuan Benih Ikan Air Tawar Secara Simbolis beserta 1 Unit Excavator.
Laporan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan selaku Kepala Bidang Perikanan Budidaya Kabupaten Bintan Raisa Gilang Samudra menyampaikan Sosialisasi Pengelolaan Administrasi Kelompok Pembudidaya Ikan sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas SDM agar produktivitas dari masing-masing pembudidaya air tawar terus mengalami peningkatan.
setelah mendapatkan edukasi seluruh Pokdakan se Kabupaten Bintan, juga di dukung dengan penyerahan bibit ikan, sehingga ilmu yang diperoleh dapat langsung diimplementasikan.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan sepanjang tahun 2021-2023 telah banyak bantuan perikanan seperti benih ikan lele 774.500 ekor, bibit ikan nila 292.150 ekor dan bibit ikan gurami 70.900 ekor. Selain itu juga ada 4 unit KJA HDPE di Teluk Bintan, 8 unit jaring kerambah untuk budidaya air laut di Desa Pengudang, dan 1 unit excavator hari ini di Desa Malang Rapat.
“Sangat banyak upaya bantuan yang coba kita lakukan. Saya ingin bantuan yang datang tidak sekedar seremoni kemudian selesai. Manfaatkan, kembangkan dan lakukan usaha yang maksimal agar semakin berkembang dan berkembang” ungkap Roby, Rabu (06/09/2023) di Dermaga Kampung Pulau Pucung Desa Malang Rapat.
Disampaikan juga bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan telah membayarkan BPJS ketenagakerjaan untuk para pekerja rentan. Pada tahun 2024 juga telah di alokasikan secara khusus untuk pembudidaya air tawar, sehingga dapat dimanfaatkan dengan mengusulkan ke Dinas Perikanan dan Kelautan maupun melalui pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten.
Kegiatan kemudian dilanjutkan Temu Wicara Bupati Bintan bersama Pokdakan se Kabupaten Bintan. Bupati Roby sendiri sering menyebut ingin selalu mengetahui kondisi lapangan secara langsung melalui dialog dan penyampaian pendapat. (Yto)