Bentan.co.id – Kepulauan Riau (Kepri) membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,88 persen pada triwulan III-2023 (y-on-y).
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri pada Senin (06/11/2023) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi didorong oleh sektor Konstruksi dan Perdagangan.
Rincian pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh kontribusi sektor Konstruksi mencapai 2,56 persen, sementara Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor memberikan kontribusi sebesar 0,80 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Modal Tetap Bruto (PMTB) memberikan andil pertumbuhan sebesar 4,08 persen, sementara Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) turut memberikan kontribusi sebesar 1,13 persen.
Perekonomian Kepri pada triwulan III-2023, diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB), mencapai Rp82,10 triliun. Sementara itu, pada dasar harga konstan (ADHK), PDRB Kepri mencapai Rp49,36 triliun.
Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III-2023 mencapai 0,42 persen. Secara kumulatif (c-to-c) hingga triwulan III-2023, pertumbuhan ekonomi Kepri tumbuh sebesar 5,47 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam lingkup regional, PDRB Kepri triwulan III-2023 memberikan kontribusi signifikan sebesar 7,17 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengapresiasi kinerja luar biasa perekonomian Kepri yang tumbuh 4,88 persen pada triwulan III-2023.
Baginya, pencapaian ini membuktikan bahwa Kepri telah berhasil bangkit dari dampak pandemi COVID-19 dan mampu beradaptasi dengan situasi baru.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga menjadi bukti bahwa Kepri memiliki potensi dan daya saing yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun regional.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri, termasuk sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat. Selamat kepada seluruh pelaku usaha yang telah berinovasi dan berkreasi di tengah tantangan dan peluang yang ada,” ungkapnya.
Ansar juga menyampaikan harapannya agar pertumbuhan ekonomi Kepri dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada triwulan-triwulan berikutnya.
Ia mengajak masyarakat Kepri untuk terus mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan kabupaten/kota. Bersama-sama, mereka dapat membangun Kepri yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Dalam rilisnya, BPS Kepri mencatat beberapa fenomena menarik dalam perekonomian Kepri pada triwulan III-2023.
Antara lain, cuaca panas yang mempengaruhi hasil produksi pertanian, penurunan jumlah penumpang angkutan udara dan laut akibat mudik lebaran pada triwulan II-2023, dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 42,25 persen.
Lainnya termasuk peningkatan realisasi pengadaan semen, peningkatan produksi dan distribusi listrik ke sektor industri, serta tingginya aktivitas lembaga non profit, rumah tangga, dan pemerintah (LNPRT) yang terlihat dari peningkatan kegiatan partai politik menjelang pemilu.(*/Yto)
Editor: Brp