Bentan.co.id – Rapat Pleno Rekapitulasi Suara tingkat Kota Tanjungpinang diwarnai kericuhan. Salah seorang saksi partai politik mengamuk dengan melempar mik hingga membalikkan meja.
Aksi kericuhan ini berawal ketika KPU Tanjungpinang membacakan hasil perolehan suara PDI Perjuangan di Kecamatan Bukit Bestari.
Kemudian saksi dari PDI Perjuangan memberikan tanggapan dan menilai perhitungan KPU tidak sesuai data yang dimiliki internal partai.
Perdebatan pun terjadi hingga berujung pada mengamuknya salah seorang saksi yang diketahui bernama Andi Cori.
Ia berteriak sambil melempar mik dan menumbangkan meja yang ada di depannya. Tak hanya itu, ia berusaha mendekat menuju podium tempat jajaran Komisioner KPU Tanjungpinang duduk.
Kuatir aksi semakin memanas, aparat keamanan kemudian mengamankan pelaku kericuhan dan membawanya keluar dari ruang rapat pleno perhitungan suara.
“Tadi ada perbedaan suara yang kita perjuangkan. Dan KPU tidak memberikan izin, teman dan sahabat saya berbicara di dalam forum tersebut. Jadi saya juga protes akan hal itu,” jelas Cori.
Rapat pleno perhitungan suara tingkat Kota Tanjungpinang ini pun ditunda hingga situasi kondusif.(Yto)
Editor: Brp