Bentan.co.id – Sebanyak 20 finalis Duta Wisata Encik Puan Batam mengikuti karantina. Karantina hari pertama, yang berlangsung di Grand Eska Hotel & Suites Batam pada Senin (13/5/2024), menjadi momen penting bagi para finalis untuk mempersiapkan diri.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin yang hadir sebagai narasumber, memberikan arahan tentang peran duta wisata dalam mendukung pembangunan Batam.
Jefridin menekankan pentingnya keberagaman bakat dan pengalaman bagi seorang duta wisata.
Kemampuan berpantun dan pemahaman mendalam tentang budaya lokal menjadi kunci utama. Lebih lanjut, ia menyinggung peran duta wisata sebagai penjaga lingkungan.
“Para peserta harus mampu menjadi duta yang peduli akan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah,” ujar Jefridin.
Ia juga menjelaskan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga Batam sebagai destinasi wisata yang nyaman.
“Kesadaran akan kebersihan dan keindahan lingkungan menjadi kunci bagi keberlanjutan industri pariwisata Batam,” ungkapnya.
Jefridin juga menggarisbawahi peran strategis duta wisata dalam mempromosikan Batam sebagai kawasan industri, perdagangan, alih kapal, dan pariwisata.
“Duta pariwisata harus dapat mempromosikan program dari Disbudpar yaitu MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition),” jelasnya.
Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan pariwisata olahraga di Batam, yang berpotensi menjadi penyumbang pendapatan daerah melalui pajak hotel dan restoran.
Pada 19 Mei 2024 mendatang, 10 Encik dan 10 Puan terbaik akan bertanding di Grand Final untuk meraih gelar Duta Pariwisata Kota Batam 2024.(*/Brp)
Editor: Brp
