Bentan.co.id – Siapa sangka, camilan favorit masyarakat Bangka Belitung, getas, kini telah berhasil menembus pasar internasional. CV Getas Super Cap Tani sukses mengekspor 1.000 kilogram getas ke Singapura.
Keberhasilan ini tidak lepas dari program Klinik Ekspor Jemput Bola yang digagas oleh Bea Cukai Pangkalpinang. Melalui program ini, petugas Bea Cukai memberikan pendampingan langsung kepada UMKM, termasuk CV Getas Super Cap Tani, untuk memahami prosedur ekspor dan mengatasi kendala yang dihadapi.
“Kami ingin UMKM di Bangka Belitung bisa bersaing di pasar global,” ujar Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pangkalpinang, Kristanto.
“Dengan memberikan asistensi yang intensif, kami berharap semakin banyak produk UMKM Bangka Belitung yang dapat menembus pasar internasional,” tambahnya.
Getas, kerupuk yang terbuat dari olahan ikan, merupakan salah satu oleh-oleh khas Bangka Belitung yang sangat digemari.
Dengan berhasilnya diekspor ke Singapura, getas semakin dikenal oleh masyarakat internasional dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Bea Cukai Pangkalpinang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Bangka Belitung.
Selain melalui program Klinik Ekspor Jemput Bola, dukungan juga diberikan melalui berbagai kegiatan seperti UMKM Week dan menjadi narasumber dalam acara-acara terkait UMKM.(*)
Editor: Brp