Bentan.co.id – Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjung Uban, menggelar rapat koordinas (rakor) bersama instansi vertikal di Tanjungpinang.
Rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Tanjungpinang, Jumat (1/11/2024) pagi, dihadiri pihak rumah sakit, puskemas, Rumah Sakit Angkatan Laut (RS AL), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Satpol PP.
Dalam rakor itu, Direktur RSJKO Engku Haji Daud, Asep Guntur Sapari menyampaikan bahwa untuk semakin meningkatkan pelayanan jiwa dan Napza, pihaknya menyadari bahwa pelayanan tersebut tidak akan sukses dengan baik tanpa adanya kolaborasi antara instasi vertikal.
Namun, kata Asep, pihaknya akan mengevaluasi masukan yang disampaikan oleh para instasi vertikal yang hadir terkait belum selesainya permasalahan pelayanan terkait prosedur rujukan pasien dari rumah sakit kota dan pasien gangguan jiwa yang terjaring Satpol PP.
“Masukan itu bakal dievaluasi Kembali oleh RSJKO agar prosedurnya dapat tersosialisasi dengan baik, sehingga memudahkan rujukan lebih cepat,” ungkapnya.
Asep menambahkan, untuk saat rujukan pasien yang mendominasi yakni pasien ODGJ berjumlah 17 pasien dengan usai mulai dari 20 hingga 35 tahun dan masih menjalani masa perawatan di RSJKO.
“Di RSJKO juga terdapat 3 dokter termasuk satu orang dokter SPKJ Konsultan anak – remaja. Selain itu, juga terdapat psikologis klinis dan perawat jiwa,” ujarnya. (Yto)
Editor : Brp
