Bentan.co.id – Mencapai kebebasan finansial sering dianggap sulit, terutama bagi mereka yang memiliki gaji setara upah minimum regional (UMR).
Namun, perencana keuangan menegaskan bahwa dengan perencanaan dan disiplin yang tepat, kebebasan finansial tetap dapat diraih, bahkan bagi mereka yang bergaji terbatas.
Tejasari, perencana keuangan dari Tatadana Consulting, menegaskan bahwa kebebasan finansial atau financial freedom memiliki definisi yang berbeda bagi setiap individu.
“Setiap orang memiliki standar kebebasan finansial masing-masing, baik dari segi jumlah maupun bentuknya. Jika kita hanya melihatnya dalam konteks uang, maka batasannya tidak akan pernah ada,” ujarnya kepada detikcom.
Menurutnya, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk memastikan keuangan tetap stabil hingga masa pensiun, seperti menyisihkan 20% gaji untuk investasi, disarankan untuk langsung mengalokasikan 20% dari penghasilan ke produk investasi yang sesuai dengan profil risiko.
Misalnya, dengan gaji UMR Jakarta sekitar Rp 5 juta, menyisihkan Rp 1 juta setiap bulan dalam jangka waktu 30 tahun dengan target return 6% per tahun dapat menghasilkan future value sekitar Rp 1 miliar.
Meningkatkan risiko investasi secara bertahap, jika seseorang mampu mengambil risiko lebih tinggi dengan target return 10% per tahun, maka dengan nominal investasi yang sama, hasilnya bisa mencapai Rp 2,2 miliar dalam 30 tahun.
Melakukan investasi secara konsisten sangat penting. Setiap kali menerima gaji, investasi harus dilakukan secara rutin dan ditempatkan di produk investasi yang memiliki legalitas jelas dan aman.
Membangun aset aktif selain menabung dan berinvestasi, penting untuk memiliki aset aktif seperti properti, surat berharga, atau bisnis yang dapat memberikan pemasukan rutin di masa pensiun.
Menyiapkan dana darurat & menghindari utang konsumtif, dana darurat yang memadai serta menghindari utang konsumtif adalah kunci utama mencapai kebebasan finansial.
Berapa Dana Ideal untuk Pensiun?
Riset HSBC Indonesia mengungkapkan bahwa nasabah kaya di Indonesia menganggap dana sebesar US$ 340.000 atau sekitar Rp 5,5 miliar sebagai jumlah ideal untuk memasuki masa pensiun. Dana tersebut dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari setelah pensiun.
Dengan perencanaan yang matang, siapapun bisa mencapai kebebasan finansial, termasuk mereka yang bergaji UMR. Kuncinya adalah disiplin dalam investasi dan pengelolaan keuangan yang bijak.(*)
Editor: Don