Bentan.co.id – Kabar kedatangan bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, ke Kupang yang sempat viral sejak Senin (17/2/2025) akhirnya dipastikan sebagai hoaks.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyatakan bahwa informasi tersebut tidak dapat diverifikasi dan menyesatkan masyarakat.
Berikut kronologi lengkap bagaimana isu ini berkembang hingga akhirnya terbukti tidak benar.
Senin, 17 Februari 2025, informasi kedatangan Cristiano Ronaldo pertama kali mencuat melalui pernyataan Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT, Abdul Muis.
Ia mengaku mendapat informasi dari Yayasan Graha Kasih Indonesia, yang diketuai oleh Susi Maria Katipana.
Disebutkan bahwa Ronaldo akan datang untuk meninjau 14 program yayasan, termasuk bantuan bagi panti asuhan, rumah ibadah, serta rencana pembangunan rumah sakit kanker internasional di Desa Oematnunu.
Menindaklanjuti informasi ini, Asprov PSSI NTT meneruskannya ke Pemerintah Provinsi NTT melalui surat resmi. Kabar ini pun cepat menyebar dan menjadi perhatian publik.
Selasa, 18 Februari 2025, berdasarkan informasi dari yayasan, Ronaldo seharusnya tiba di Kupang menggunakan jet pribadi.
Namun, jadwal kedatangannya tiba-tiba diundur tanpa penjelasan resmi. Pemerintah Provinsi NTT tetap mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pihak yayasan untuk meminta kejelasan terkait rencana tersebut.
Dalam rakor, perwakilan yayasan, Urbanus Makluri, mengklaim bahwa Ronaldo masih dalam perjalanan dari Arab Saudi ke Los Angeles dan akan tiba di Jakarta pada Rabu (19/2), sebelum melanjutkan perjalanan ke Kupang pada Kamis (20/2).
Urbanus juga menyebut bahwa perjalanan dari Los Angeles ke Jakarta memakan waktu hingga 26 jam, sebuah klaim yang langsung menimbulkan kecurigaan.
Rabu, 19 Februari 2025, Ketidakpastian semakin meningkat. Asisten II Sekretariat Daerah NTT, Rita Wuisan, dalam konferensi pers di Kantor Gubernur NTT, menyatakan bahwa belum ada kepastian mengenai kedatangan Ronaldo.
Yayasan Graha Kasih Indonesia kembali mengubah jadwal tanpa memberikan alasan jelas.
Pada titik ini, berbagai pihak mulai meragukan validitas informasi tersebut. Dengan perubahan jadwal yang terus terjadi dan tanpa adanya bukti, dugaan bahwa kedatangan Ronaldo hanyalah hoaks semakin menguat.
Kamis, 20 Februari 2025, Asisten II Sekretariat Pemprov NTT, Rita Wuisan, menegaskan bahwa pemerintah daerah menganggap permasalahan ini selesai setelah konferensi pers yang dilakukan sebelumnya.
“Terkait Ronaldo, bagi Pemda Provinsi NTT, hal ini sudah selesai sejak kemarin,” ujar Rita seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
Sementara itu, Asprov PSSI NTT berencana meminta klarifikasi dari Yayasan Graha Kasih Indonesia atas batalnya kedatangan Ronaldo.
“Jika memang tidak jadi datang, kita perlu tahu alasan pastinya dari pihak yayasan,” kata Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muis.
Di sisi lain, Polda NTT meminta masyarakat untuk melapor jika ada yang mengalami kerugian akibat hoaks ini.
“Jika ada yang merasa dirugikan secara materi atau mengalami kerugian lainnya, silakan melapor ke kepolisian,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT, Kombes Pol. Patar Silalahi, di Mapolda NTT.
Kabar kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang terbukti sebagai informasi palsu yang menyesatkan. Pemerintah daerah, PSSI NTT, serta aparat kepolisian telah memastikan bahwa tidak ada bukti valid yang mendukung klaim tersebut.(*)
Editor: Don