Penjualan Bendera Merah Putih di Tanjungpinang Lesu, Pedagang Kalah Saing dengan Tren One Piece

Penjualan Bendera Merah Putih di Tanjungpinang Lesu, Pedagang Kalah Saing dengan Tren One Piece
Abdul Halim, pedagang bendera merah putih musiman di kawasan Jalan Raja Haji Fisabilillah, Km 8 Tanjungpinang, mengaku penghasilannya turun drastis dibanding tahun lalu. F. Bentan/Yto.
banner 900x130

Bentan.co.id, Tanjungpinang – Menjelang HUT Kemerdekaan RI, pedagang musiman bendera merah putih di Tanjungpinang biasanya bisa mengantongi omzet jutaan rupiah per hari.

Namun, tahun ini cerita berbeda. Penjualan bendera justru merosot tajam. Abdul Halim, pedagang musiman di kawasan Jalan Raja Haji Fisabilillah, Km 8 Tanjungpinang, mengaku penghasilannya turun drastis dibanding tahun lalu.

“Biasanya sehari bisa dua sampai tiga juta, sekarang dapat sejuta aja susah,” ungkapnya, Selasa (12/8/2025).

Menurut Abdul, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Pertama, banyak warga masih menggunakan bendera lama yang mereka miliki. Kedua, tren bendera “One Piece” bergambar tengkorak yang sedang viral.

Bacaan Lainnya

“Banyak yang nyari bendera tengkorak itu, sampai tanya ke saya ada atau tidak. Ya jelas saya nggak jual, kan ini mau Agustusan,” ujarnya.

Meski tren bendera karakter sedang ramai, para pedagang berharap masyarakat tetap memaknai peringatan kemerdekaan dengan mengibarkan bendera Merah Putih di rumah masing-masing.

“Bendera merah putih ini simbol persatuan dan kebanggaan bangsa, jangan sampai kalah sama tren,” kata Abdul.(Yto)

Editor: Don

Pos terkait