Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-16 Digelar di Tanjungpinang

Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-16 Digelar di Tanjungpinang
Ikon wisata Tanjungpinang di Taman Laman Bunda. F. dok. Bentan.co.id.
banner 900x130

Bentan.co.id, Tanjungpinang – Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-16 resmi berlangsung di Gedung Trans Convention Center Tanjungpinang, Selasa (19/8/2025).

Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau, dengan dukungan Perpustakaan Nasional RI dan Forum Perpustakaan Digital Indonesia (FPDI).

Ketua Panitia KPDI ke-16, Dhani Akbar, menjelaskan bahwa konferensi kali ini mengusung tema “Transformasi Digital: Peluang, Tantangan, dan Kesiapan Perpustakaan di Era Kecerdasan Buatan.” Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung hingga 21 Agustus 2025.

Menurut Dhani, tema tersebut dipilih sebagai respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi, mulai dari kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), jaringan 5G, hingga Natural Language Processing (NLP), yang mendorong perpustakaan untuk beradaptasi secara digital dan memperkuat kolaborasi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, E. Aminudin Aziz, dan menghadirkan beragam narasumber dari kalangan akademisi, praktisi, pengelola perpustakaan, hingga pemangku kepentingan.

Mereka membahas strategi, peluang, sekaligus tantangan dalam mempersiapkan perpustakaan digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di masa depan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianti, yang juga hadir dalam acara tersebut menegaskan komitmen Pemko Tanjungpinang dalam mendukung pengembangan perpustakaan digital yang inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Forum ini menjadi ruang penting untuk melahirkan inovasi dan kolaborasi. Transformasi digital harus menghadirkan layanan yang modern, mudah diakses, tapi tetap berpijak pada nilai budaya dan kearifan lokal. Harapannya, perpustakaan mampu menjawab kebutuhan generasi muda di era kecerdasan buatan,” ujarnya.

Meitya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat program literasi dan mendorong transformasi perpustakaan berbasis teknologi.

“Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ini diharapkan dapat membangun ekosistem literasi digital yang lebih kuat di daerah,” ujarnya.(*)

Editor: Don

Pos terkait