
Bentan.id – Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian bayi perempuan yang ditemukan warga didalam lemari, Senin (6/7/2020) sore kemarin.
“Kami masih menunggu hasil visum dari RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, kata Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin, Selasa (7/7/2020).
Polisi juga belum bisa memutuskan apakah LS orang yang bertanggung jawab terhadap kematian bayi tersebut lantaran LS masih menjalani perawatan akibat pendarahan yang dialami.
Sementara itu, Ari Pemilik rumah kontrakan mengatakan, LS sudah satu tahun tinggal di kontrakan miliknya.
“statusnya janda, dia bekerja di Massage di kawasan KM 9,” ujar Ari.

Ari juga mengatakan, warga setempat tidak mengetahui kalau LS sedang mengandung. LS juga dikenal ramah oleh penghuni kontrakan.
“makanya kami kaget, padahal dia ramah sama warga, ungkapnya.
Penemuan jasad bayi dikamar LS sontak menghebohkan warga. Bagaimana tidak, jasad bayi ditemukan didalam lemari oleh warga saat mencari identitas KTP dan BPJS untuk pengurusan administrasi LS yang di Rumah Sakit.
(Jpl)