Korea Utara Lockdown Kota Kaesong Setelah Ditemukan Kasus Pertama Virus Korona

Korea Utara Lockdown Kota Kaesong Setelah Ditemukan Kasus Pertama Virus Korona.(Foto Istimewa)
Ilustrasi pengamanan di Kota Kaesong, Korea Utara.(Foto Istimewa)

Bentan.id – Pemerintah Korea Utara menyatakan telah menempatkan Kota Kaesong di dekat perbatasan dengan Korea Selatan di bawah penguncian wilayah atau lockdown karena masalah terjangkit virus Korona atau Covid-19 untuk pertama kalinya.

Berdasarkan data informasi kota, Kaesong adalah kota di Provinsi Hwanghae Utara, bagian selatan Korea Utara. Sebelumnya, kota ini adalah ibu kota Korea pada masa kerajaan Taebong dan kerajaan-kerajaan Goryeo setelahnya. Kota ini berada di dekat dengan Kawasan Industri Kaesong dan dekat dengan Korea Selatan.

kantor berita pusat Korea, Korean Central News Agency (KCNA), seperti dikutip South China Morning Post, melaporkan pada Minggu bahwa tindakan itu diambil pada Jumat sore setelah menemukan seseorang yang diduga memiliki gejala Covid-19 di kota tersebut.

Informasi KCNA menyebutkan, orang itu adalah seorang pelarian yang telah melarikan diri ke Korea Selatan tahun lalu sebelum secara ilegal melintasi perbatasan ke Korea Utara pada awal Juli.

Jika orang itu secara resmi dinyatakan sebagai pasien virus corona, maka orang itu akan menjadi kasus coronavirus terkonfirmasi pertama di Korea Utara.

Korea Utara sebelumnya mengklaim itu bebas dari virus, setelah memotong lalu lintas dari dan ke China sejak awal tahun ini. Virus corona pertama kali terdeteksi akhir tahun lalu di kota Wuhan di China dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Tetapi sedikit yang diketahui tentang situasi kesehatan di Korea Utara yang amat tertutup.

CNN melaporkan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan darurat setelah ditemukan kasus pertama yang diduga terjangkit Covid-19 sebagaimana dilaporkan KCNA.

KCNA melaporkan bahwa individu yang terinfeksi itu secara ilegal memasuki Korea Utara melalui Kota Kaesong pada 19 Juli setelah membelot ke Korea Selatan 3 tahun lalu.

Pasien telah menerima pemeriksaan medis dan telah dikarantina, bersama dengan semua orang yang telah dihubungi individu tersebut baru-baru ini, lapor KCNA, dikutip CNN.

Kim Jong Un memberlakukan tindakan isolasi untuk daerah di sekitar Kaesong dan menyatakan keadaan darurat di satu area yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Komisi Militer Pusat negara itu akan menyelidiki unit yang bertanggung jawab atas masuknya pasien secara ilegal dan “melaksanakan hukuman berat,” lapor KCNA.

Kim Jong Un sebelumnya mengklaim Korea Utara telah menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 yang masuk ke negara tersebut. Kim Jong Un dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan kantor berita KCNA menyatakan Korut telah benar-benar mencegah masuknya virus ganas dan mempertahankan situasi anti-epidemi yang stabil.

(*)

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *