
Bentan.id – Para nelayan di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong mengeluhkan sulit mendapatkan kayu bulat sebagai bahan untuk membuat kelong ikan di laut.
“Kami sudah bertahun – tahun menyampaikan keluhan ini. Tapi, tak ada respon sama sekali,” ungkap Zainal, nelayan Pengudang saat menemui Calon Bupati Bintan, Alias Wello, Rabu (28/10/2020).
Menurut dia, selama ini, kayu bulat yang digunakan untuk membuat kelong ikan di Pengudang kebanyakan didatangkan dari wilayah Kabupaten Lingga.
“Kebanyakan kayu kelong di sini didatangkan dari Lingga. Tapi, sekarang kami semakin sulit mendapatkan kayu karena banyak yang ketakutan ditangkap di laut,” jelas Zainal.
Menyikapi keluhan nelayan Pengudang tersebut, AWe sapaan akrab Calon Bupati Bintan ini, menawarkan penggunaan fiber sebagai solusi alternatif pengganti kayu yang semakin sulit.
“Kalau saya bersama pak Dalmasri diamanahkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Insya Allah persoalan ini akan menjadi perhatian kami. Paling tidak, fiber bisa jadi solusi,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, AWe kembali memastikan komitmennya memberikan perlindungan jiwa terhadap seluruh nelayan di Bintan.
“Komitmen ini sudah saya tuangkan dalam visi misi yang disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Bintan. Jadi, tak perlu ragu – ragu lagi,” tambahnya.
(*)