Bentan.id – Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Masyarakat Bangka Belitung (Ikamba) Batam, menyambangi kediaman Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo di Perumahan Taman Duta Mas, Batam, Rabu (25/11/2020). Kedatangan pengurus Ikamba ini untuk memberikan dukungan terhadap pasangan Soerya – Iman di Pilkada Kepri.
Penasehat Ikamba Batam, Johar Arif mengaku sudah lama mengenali sosok Bapak Wong Cilik sejak puluhan tahun lalu, sehingga tidak ada keraguan lagi untuk mendukung penuh pasangan Sinergi pada Pilkada kali ini.
“Kepemimpinan Romo sudah tidak diragukan lagi, makanya kami Ikamba Batam akan mendukung pasangan Sinergi,” ujarnya.
Sosok Cagub Soerya, sambung Johar adalah satu dari sekian tokoh yang memperjuangkan pembentukan Provinsi Kepri, menurutnya Cagub Soerya adalah sosok yang pas untuk memimpin Kepri kedepan.
“Kali ini pasangan Sinergi harus menang, karena masyarakat sudah sangat bosan dengan kepemimpinan yang hanya sekedar janji,” katanya.
Ketua Harian Ikamba Batam, Jupri menegaskan ia bersama pengurus lainnya berkomitmen untuk mendukung pasangan Sinergi dan juga siap akan menjadi relawan pasangan Sinergi. Pasalnya, visi dan misi pasangan Sinergi sesuai dengan harapan orang banyak, yakni, mengenai perbaikan kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
“Alasan inilah yang menjadi masalah masyarakat Kepri, makanya kita akan siap memenangkan pasangan Sinergi,” ujarnya.
Menanggapi semakin banyaknya dukungan masyarakat, Cagub Soerya menyatakan jika terpilih untuk memimpin Kepri, ia akan berkomitmen untuk menyelesaikan janji kampanyenya. Oleh karena itu, ia akan mencarikan solusi untuk mengatasi permasalahan masyarakat saat ini terutama masalah ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
“Masalah ekonomi yang diakibatkan wabah Covid 19 dengan akan membuat program pinjaman lunak jangka panjang tanpa bunga. Agar usaha UKM, UMKM dan Pengusaha bisa menggeliat lagi sehingga ekonomi kembali pulih sedia kala,” katanya.
Sementara itu program lainnya yang kalah penting adalah membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat pesisir. “saat ini sangatlah terlihat ketimpangannya antara masyarakat pesisir dan perkotaan,” ujarnya.
(*/Brp)