
bentan.co.id – Hujan yang melanda Pulau Bintan dua hari berturut – turut, membuat jalan yang menghubungkan Km 16 arah Tanjung Uban menuju Kijang, Bintan Timur amblas dan tidak bisa dilewati, Sabtu (2/1/2021).
Salah seorang warga yang hendak melintas terpaksa memutar arah lantaran jalan lintas sambungan ini putus. “Ga tau lewat mana lagi, lewat Pinang banjir, lewat Galang Batang juga banjir,” ujar Simun.
Terlihat jalan yang amblas diperkirakan sejauh 10 meter. Belum terlihat petugas di lokasi kejadian. Jika dibiarkan tanpa adanya rambu sebagai tanda bahaya, bisa menyebabkan pengendara terperosok ke dalam jalan yang amblas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mengucurkan anggaran sebesar Rp14.4 Milliar pada APBD Tahun 2020 untuk melanjutkan pembangunan jalan di Jalur Lintas Timur tersebut. Jalur ini akan dibangun dari Km 23 Kijang hingga ke Kecamatan Bintan Timur sampai ke Simpang Empat Kilometer 16 Kecamatan Toapaya.
Jalur yang membelah Perkebunan Kelapa Sawit di Bintan itu, dikerjakan oleh 3 instansi secara berkelanjutan setiap tahunnya, mulai dari Dinas PUPR Bintan, Dinas PUPR Kepri dan BP Kawasan Bintan.
(Ink/Brp)