bentan.co.id – Polisi sebut Reni Marika, korban pembunuhan di Melayu Kota Piring, Tanjungpinang sempat melakukan perlawanan dengan sebilah pisau. Perlawanan itu terlihat dari luka yang terdapat di tangan korban serta ceceran darah di lantai kamar.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra mengungkapkan korban memergoki pelaku yang masuk melalui jendela kamarnya, kemudian korban mengambil pisau dengan maksud untuk membela diri. Sempat terjadi aksi saling rebut pisau antara korban dan pelaku, sebelum akhirnya korban tewas dicekik oleh pelaku.
“Jadi darah yang dikamar itu luka di tangan korban karena berusaha membela diri,” kata Rio.
Tambah Rio, setelah korban tidak bernyawa pelaku lantas menutupi jasad korban dengan selimut dan barang milik korban berupa satu unit laptop dan ponsel dibawa kabur pelaku.
“Kejadian itu terjadi diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB, Senin dini hari,” ujarnya.
(Zup/Brp)