bentan.co.id – Polsek Tanjungpinang Timur masih belum bisa mengungkap kasus begal payudara yang terjadi di dua lokasi berbeda. Selain karena minimnya saksi dilokasi kejadian, para korban juga tidak bisa mendeskripsikan ciri pelaku dengan jelas.
“Ciri-ciri pelaku belum bisa diketahui jelas, karena pelaku saat melakukan aksinya menggunakan masker, selain itu helm, kendaraan yang digunakan serta baju sering berganti-ganti,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, IPDA Sidiq Amin.
Meski begitu, polisi masih mencari petunjuk lain mengenai ciri pelaku dengan mengecek kamera pengawas dibeberapa lokasi.
“Selain melakukan pengecekan di lokasi, kita juga berupaya memancing korban keluar dengan seorang perempuan, namun pelaku tetap tidak mau keluar,” ucapnya.
Sidiq menduga, selain beraksi di Wilayah Tanjungpinang, pelaku juga beraksi di Wilayah Bintan. Untuk itu pihak telah berkoordinasi dengan Polsek Gunung Kijang untuk mengungkap kasus ini.
“Ini kalau kita liat dari modusnya ada kelainan pelaku nya, kita yakin pelakunya satu orang dengan orang yang sama,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui aksi begal payudara telah meresahkan warga. Dua orang wanita di Tanjungpinang dilaporkan telah menjadi korban perbuatan pelecehan itu. Aksi serupa juga terjadi di Jalan Lintas Barat, tepatnya di jembatan 1, Wilayah Toapaya, Bintan, Rabu (20/1/2021) malam. Korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Gununy Kijang.
(Zup/Brp)
