bentan.co.id – Gubernur Kepri Isdianto yakin anaknya Ari Rosandi tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana hibah dan bantuan sosial.
“Jujur saja saya tidak tahu menahu tentang hal itu. Sebelumnya sudah saya tanyakan, sehingga saya pede,” ucap Isdianto usai meresmikan penataan Kawasan pesisir pantai Gurindam 12, Kamis (4/1/2021).
Menurutnya kasus itu bermula dari pemalsuan tanda tangan Kepala Kesbangpol Kepri Lamidi oleh seorang Tenaga Harian Lepas (THL) berinisial FNL. Hal itu dilakukan untuk mencairkan dana hibah ke beberapa kelompok masyarakat. Ia pun meyakini Ari Rosandi yang merupakan ASN pada BPKAD Kepri tidak terlibat.
“Nama anak saya mencuat, tapi sudah saya tanyakan dan yakin tidak terlibat,” katanya.
Menindaklanjuti kasus ini, Gubernur Isdianto berencana akan menggelar rapat bersama Sekda Arif untuk membahas hal itu.
Sebelumnya beredar surat pernyataan yang dibuat oleh FNL, oknum THL pada Kesbangpol Kepri yang mengakui telah memalsukan tanda tangan Kepala Kesbangpol Kepri, Lamidi untuk pencairan dana hibah.
Pada poin kedua surat pernyataan itu disebutkan bahwa FHL memalsukan tanda tangan karena dipaksa oleh oknum PTT berinisial Zul dan atas perintah dari pejabat BPKAD Kepri, Ari Rosandi dan Tri Wahyu.
Surat pernyataan itu dibuat oleh FHL tanggal 30 Desember 2020 disertai tanda tangan bermatrai.
(Don)
