
bentan.co.id – Putri Aisyah, balita berumur 2 tahun 6 bulan menderita penyakit tumor mata sejak bayi. Saat Ini Putri membutuhkan penanganan medis secepatnya, namun sayangnya biaya pengobatannya belum bisa ditanggung BPJS Kesehatan lantaran kepesertaannya belum aktif. Sehingga ia terhambat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Putri Aisyah seorang balita yang lincah dan aktif seperti anak-anak lainnya. Namun anak dari pasangan Sukatman dan Andreani ini harus berjuang melawan tumor di mata kananya yang mulai membengkak sejak empat hari belakangan ini dan menjadikan mata sebelahnya menjadi tertutup.
Sang ibu, Andreani mengatakan, awalnya mata kanan putrinya ini tidak bisa terbuka sejak bayi. Setelah di periksa di fasilitas kesehatan mata di Tanjungpinang. Aisyah di Diagnosa tumor mata.
“Karena kami keterbatasan ekonomi, tidak bisa membawa anak kami ke Rumah Sakit, namun setelah Walikl Kota Tanjungpinang Rahma mendengarkan kabar tersebut. Ibu Rahma langsung datang ke rumah kami dan berjanji akan membantu biaya perobatan,” kata Andreani.
Sementara itu, Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, Bakri mengatakan, setelah Aisyah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Spesialis mata di RSUD Tanjungpinang, kondisi mata Aisyah tidak dalam kondisi darurat. Namun ia harus dirujuk ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) spesialis mata di luar Kepri, seperi di Padang atau Pekan Baru bahkan jika perlu di Jakarta.
“Saat ini kami masih menunggu status kepesertaan BPJS Kesehatan milik Aisyah yang diperkirakan akan aktif pada April mendatang. Agar bisa merujuk Aisyah ke Rumah Sakit yang tepat,” ujar dia.
Bakri juga menambahkan, meskipun tidak dalam kondisi yang emergensi, namun lebih baik jika penanganan tumor mata yang di derita Aisyah bisa segera ditangani tim medis.