bentan.co.id – Hardi Saputra (20) Warga Tanjungpinang nekat mencuri uang bosnya yang di simpan dalam kaleng tabungan di lemari pakaian. HS merupakan karyawan Rumah Makan Bakso Idola dan Ayam Bakar di Jalan RH Fissabililllah KM 8 Atas.
Pelaku berhasil mencuri uang milik bosnya jutaan rupiah di lemari pakaian yang terletak dilantai 2 RM tersebut. Aksi pelaku akhirnya berhasil diungkap oleh Tim Macan Polsek Tanjungpinang Timur setelah penyelidikan sesuai laporan korban.
“Berbekal dari keterangan para saksi dan korban, Tim Macan Timur berhasil meringkus pelaku Hardi Saputra, yang tidak lain adalah Karyawan Rumah Makan itu, dan ia (Pelaku Hardi Saputra) juga tinggal di RM itu di lantai 3, jadi Hardi Saputra dan DN selama ini tinggal di RM itu, beserta keluarga dari mertua istrinya,” kata Akp Syafruddin, Kapolsek Tanjungpinang Timur, Senin (29/3/2021).
Akp Syafruddin, menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban membuka rumah makannya. Sekitar pukul 19.30 WIB usai membuka ruko, korban pergi ke rumah orang tuanya di Jalan Sultan Sulaiman Tanjungpinang.
Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB ruko Bakso Idola dan Ayam Bakar ditutup sebentar, dan yang menutup ruko adalah salah satu karyawannya dan saat itu ada ibu mertua korban yang bernama Juminem.
Tak berselang lama, usai menutup ruko, temannya dan Hardi Saputra naik ke lantai 3, dimana ada terdapat dua kamar karyawan. Sekira pukul 23.30 WIB istri beserta ibu mertua korban tidur di ruangan TV, sementara itu korban meletakkan uang yang berjumlah Rp 7 juta di dalam kaleng tabungan sebagaimana kebiasaan dan 1 buah tas warna merah Maroon Merk Shope Martin.
“Saat istri korban terbangun dari tidur sekitar pukul 05.00 wib, dan masuk kedalam kamar lemari pakaian dalam kedaan terbuka. Saat istri korban mengecek uang dalam tabung dan 1 buah tas hilang,” jelas dia.
Sebelum korban melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian, istri korban bersama ibu mertuanya sempat menanyakan ada yang me jumpai uang itu.
“Saat itu, hanya istri korban hanya melihat DN, saat ditanya keberadaan Hardi Saputra, DN tidak mengetahui keberadaan Hardi Saputra. Namun ia mendengar pintu Rolling Door Ruko terbuka sekira Pukul 01.00 WIB,” tuturnya.
Reporter: Zuprianto
Editor: Bram
