Pemprov Kepri Siapkan Lahan Untuk Pembangunan Jembatan Sepanjang 14,75 Km

Pemprov Kepri Siapkan Lahan Untuk Pembangunan Jembatan Sepanjang 14,75 Km
Ilustrasi jembatan Batam - Bintan.(Foto istimewa)
Pemprov Kepri Siapkan Lahan Untuk Pembangunan Jembatan Sepanjang 14,75 Km
Ilustrasi jembatan Batam – Bintan.(Foto istimewa)

bentan.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menggesa pembangunan jembatan Batam-Bintan. Pemprov Kepri menargetkan pembangunan jembatan sepanjang 14,75 Km itu dimulai pada tahun 2022 mendatang.

“Tahap demi tahap pembangunan jembatan ini telah kita lalui, dan saat ini pembahasan telah berada di Kementerian PUPR. Maka terus kita dorong agar pembangunannya bisa dimulai pada tahun 2022,” kata Ansar setelah melakukan pertemuan dengan Menteri PUPR di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Gubernur Ansar bersyukur, karena Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyambut baik rencana pembangunan pembangunan jembatan Batam-Bintan yang sudah masuk dalam roadmap RPJMN tahun 2020-2024.

“Pemerintah Provinsi memastikan ketersediaan lahan, ROW plan kemudian tim pusat yang akan berkunjung, dan memastikan dari sisi teknis pembiyaannya,” jelas Ansar.

Bacaan Lainnya

Terkait lahan, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa untuk pengadaan lahan di sisi jalan terdekat di Kota Batam, Pemprov Kepri sudah mendapatkan hibah lahan dari BP Batam. Sedangkan untuk di jalan terdekat di sisi Pulau Bintan dan di Pulau Buau akan dibiayai oleh Pemprov Kepri melalui APBD Perubahan yang saat ini proses yang sedang berjalan untuk identifikasi lahan.

“Untuk lahan di Tanjung Sauh, kita dapatkan hibah dari konsorsium karena kawasan itu rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan pelabuhan container,” ucapnya.

Pemprov Kepri Siapkan Lahan Untuk Pembangunan Jembatan Sepanjang 14,75 Km
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahas pembangunan jembatan Batam-Bintan.(Foto Humpro Kepri)

Sebelumnya pada, Kamis (18/3/2021) lalu, Gubernur Ansar telah mengajak 3 orang Menteri yaitu Menko Marves Luhut Panjiatan, Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk melihat lahan atau landing point jembatan Babin yang ada di Batam.

“Ini bentuk keseriusan kita dalam menggesa pembangunan jembatan Batam Bintan. Semua pihak terkait harus kita temui baik dari pemerintah daerah, swasta hingga pemerintah pusat harus terus dorong karena saya yakin kehadiran jembatan Babin kedepan, bisa berdampak ekonomis lebih besar,” tutupnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada 25 Oktober 2018 sudah memastikan pihaknya akan membangun Jembatan Batam Bintan. Waktu itu, Menteri Basuki menegaskannya usai membuka seminar nasional Inovasi Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan, di Aston Hotel Batam.

“Kita sudah sepakati mau kita bangun,” kata Basuki saat itu.

Penegasan ulang juga sempat disampaikan Basuki soal sentuhan seni. Saat itu, Basuki menyampaikan bahwa khusus untuk pembangunan jembatan, ke depannya agar terus diberikan sentuhan arsitektural. Seperti pada jembatan Youtefa yang ada ornamen ciri khas daerah Papua.

“Juga untuk Jembatan Batam-Bintan yang akan dibangun dengan KPBU, agar ada sentuhan seninya,” kata Menteri Basuki sebagaimana siaran persnya pada Ahad (20/9/2020).

Reporter: Humpro Kepri
Editor: Bram

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *