
bentan.co.id – Kejaksaan Negeri Tanjungpinang meresmikan Adyaksa Mitra Media (Atradia), Senin (26/4/2021).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Joko Yuhono mengatakan, program Atradia ini guna membangun hubungan yang harmonis antara Kejari Tanjungpinang dengan insan media khususnya yang ada di Tanjungpinang.
Dengan begitu, harmonisasi ini dapat meningkatkan kepercayaan publik khususnya terhadap kejari Tanjungpinang Sehingga perlu adanya wadah atau program seperti ini.
“Karena selama kita hanya Sporadis (Formal), jadi dengan launching Atradia agar semuanya menjadi terstruktur,” katanya saat acara launching Atradia secara Virtual dengan Kajati Kepri, Hari Setiyono di aula Kejari Tanjungpinang.
Menurut Joko, dengan adanya program ini nantinya dapat memberi informasi tidak hanya formil saja, tidak hanya ketika ada sebuah kasus atau perkara yang di tangani Kejari saja baru menghubungi Kejaksaan.
“Seperti misalnya kita bisa melakukan media gathering, bermain bola bersama sehingga ada hubungan yang harmonis. Tidak harus ada berita formil baru kontak Kejaksaan,” sebutnya.
Dengan telah di launchingnya Atradia semoga pembangunan ruangan media center dapat dibangun secepatnya.
“Secepatnya dan itu sedang di bangun setelah itu selesai nanti akan diundang rekan-rekan media,” pungkasnya.
Ditempat terpisah secara virtual, Kajati Kepri, Hari Setiyono mengapresiasi program Atrida Kejari Tanjungpinang. Ia menyampaikan komunikasi antara insan pers dengan kejaksaan sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan publik.
“Saya sangat mengapresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan Kejari Tanjungpinang, semoga pelayanan informasi dapat terlaksana dengan baik,” ucap Hari.
Tambah Hari, Karena komunikasi memiliki peran besar dalam meraih kepercayaan publik, terutama di media sosial.
“Semoga dengan program ini dapat di manfaatkan segala fasilitas yang disediakan dalam membangun kepercayaan publik,” tambahnya.
Hari berharap dengan Atradia ini dapat menyebarkan berita-berita positif kejaksaan dan dapat mengurangi berita negatif terkait kejaksaan.
“Sehingga hubungan harmonis antara insan pers dan Kejari Tanjungpinang dapat membangun kepercayaan publik,” harapnya.