bentan.co.id – TP PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar meluncurkan Gerakan Peduli Penekanan Penyebaran Covid-19 yang disingkat menjadi GP3C19. Gerakan ini merupakan gebrakan yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari atas keprihatinannya lonjakan kasus aktif Covid-19.
“PKK harus turut serta dalam upaya penekanan angka Covid, maka saya dan teman-teman ingin memberikan kontribusi kami melalui pencanangan gerakan ini,” ucap Dewi saat memimpin rapat koordinasi bersama dengan pengurus TP PKK Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jum’at (4/6/2021).
Program GP3C19 ini melibatkan seluruh pengurus TP PKK di tingkat Kabupaten/Kota nantinya TP PKK Provinsi akan menggelar lomba-lomba yang dipertandingkan antar TP PKK Kabupaten/Kota yang setiap lomba tersebut berisikan dengan penerapan upaya-upaya penekanan Covid-19 di tiap daerah.
Adapun lomba-lomba yang diadakan sejalan dengan GP3C19 ini adalah Lomba Peran Kader dalam Penekanan Penyebaran Covid-19, Lomba Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan Lomba IVA Test.
“Seperti yang telah kita ketahui bahwa kunci penekanan Covid-19 ini ada pada penerapan protokol kesehatan yang ketat, nanti kita gerakkan kader kita turun ke masyarakat menggencarkan lagi pola hidup sehat,” ujar Dewi.
Dalam pencanangan GP3C19 ini, TP PKK Provinsi Kepri telah menggandeng beberapa instansi daerah selayaknya mitra kerja untuk bersama mensukseskan gerakan peduli penekanan Covid-19. Instansi tersebut antara lain, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Biro Humas dan Protokol, termasuk dari Kanwil Kementerian Agama Kepulauan Riau.
Dewi berharap melalui pencanangan program ini maka TP PKK dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang gaya hidup sehat dan mampu memberikan peran yang berarti bagi TP PKK di tengah-tengah masyarakat sehinggan keberadaan TP PKK selalu dirasakan manfaatnya.
“Dapat dikatakan bahwa Kader PKK merupakan perintis dan pejuang daripada untuk dapat kita semua hidup sehat sehingga wujud dari hidup sehat adalah kesejahteraan karena dengan hidup sehat kita dapat beraktivitas kembali,” pungkasnya.
Sumber: Humpro Kepri
Editor: Bram
