bentan.co.id – Pemprov Kepri menggesa kerjasama dengan pemerintah provinsi lain. Diawali dengan kerja sama berbagai sektor dengan Pemprov Riau yang dituangkan dalam memorandum persepahaman (MoU).
Gubernur Ansar melalui Plh. Sekdaprov Lamidi menyampaikan bahwa inovasi bagi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan tetap memegang prinsip efektif dan efisien. Salah satunya melalui Kerjasama Antar Daerah.
“Penandatangan kesepakatan bersama antara Pemprov Kepri dan Riau terkait Kerjasama Pembangunan Daerah ini tidak terlepas dari hubungan erat kedua provinsi secara historis maupun geografis,” kata Gubernur Ansar pada acara Penandatanganan MoU Kerjasama Pembangunan Daerah Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau di Ballroom Hotel Natra, Lagoi, Jumat (9/7/2021).
Menurutnya, Kepri dan Riau sama-sama memiliki potensi sumber daya yang melimpah. Selama ini menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah dan layak untuk dikembangkan.
“Kondisi bangsa yang tengah dilanda Pandemi Covid-19 memang mengharuskan kita untuk memprioritaskan beberapa pos anggaran untuk hal-hal urgent. Di sisi lain, beberapa pembangunan harus terus dilanjutkan. Untuk itu kerjasama ini membuka peluang yang seluas-luasnya kepada para pihak yang ingin berperan serta dan turut andil dalam pembangunan daerah” katanya.
Pada kesempatan itu dilaksanakan pula penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dengan Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau tentang Pelayanan Kesehatan bagi Peserta JAMKESDA atau Skema Penjaminan Kesehatan Lainnya di Provinsi Kepulauan Riau pada Rumah Sakit Jiwa Tampan.
“Belum tersedianya Rumah Sakit Jiwa di Provinsi Kepulauan Riau menjadi alasan utama mengapa kerjasama ini perlu dibuat. Hal ini juga untuk memudahkan masyarakat yang kurang mampu agar tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang membutuhkan pelayanan khusus di daerah tujuan terdekat, yakni Provinsi Riau,” ujarnya.
Kemudian Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya mengatakan ada beberapa hal yang dapat dipelajari Provinsi Riau dalam kunjungan kerjanya kali ini. Diantaranya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sampai saat ini belum ada di Provinsi Riau, serta pengelolaan pariwisata.
Menurut Gubernur Syamsuar, terdapat perbedaan mendasar dari segi geografis kedua provinsi ini. Riau dengan daerah agraris dan Kepri dengan sektor baharinya.
“Namun keunggulan masing-masing daerah ini lah yang kita jadikan landasan kerja sama. Untuk tahap awal kita akan bekerja sama di bidang pariwisata, ekonomi kreatif, perhubungan, pendidikan, kesehatan dan pengelolaan daerah perbatasan” tutur Gubernur Syamsuar.