
bentan.co.id – Singapura patut khawatir posisinya saat ini sebagai pemasok utama bahan bakar kapal atau Marine Fuel Oil (MFO), pasalnya Tiongkok saat ini sangat agresif dengan mengembangan kilang dan memperluas pelabuhannya sehingga dapat merayu banyak kapal untuk berlabuh ke Tiongkok.
Mengutip The Straits Times, Kamis (22/7/2021), penjualan MFO Tiongkok telah meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. Banyak kapal-kapal asal Korea Selatan dan Jepang memilih mengisi atau membeli bahan bakar di Tiongkok.
Saat ini Singapura memang masih menjadi pemasok MFO terbesar di Asia, di mana pasar MFO di Asia mencapai USD41 miliar per tahunnya. Namun pasar tersebut bakal dikuasai oleh Tiongkok yang penjualan MFO nya tumbuh pesat.
Saat ini di Zhoushan, Shanghai bagian selatan telah dibangun beberapa kilang minyak mentah dengan kapasitas besar. Pemerintah Tiongkok juga memberikan insentif pajak kepada investornya agar bahan bakar Tiongkok jauh lebih kompetitif.
“Singapura memang memiliki keunggulan di pelabuhan Asia, namun perlahan-ahan pelabuhan berusaha menggejar. Zhoushan pasti akan merebut pasar khususnya untuk kapal-kapal dari pelabuhan Asia Timur,” kata Direktur Drewry Maritime Advisors, Jayemdu Krishna.
Singapura memang menjadi pusat pengisian bahan bakar kapal terbesar di dunia dengan menjual 50 juta ton MFO tahun lalu. Jumlah ini seperlima dari penjualan MRO global. Konsultan Industri OilChem memperkirakan penjualan MFO Tiongkok akan naik dalam lima tahun berturut-turut menjadi 16,9 juta ton.