Antisipasi Perang Sarung Kembali Terjadi, Satpol PP Tanjungpinang Tingkatkan Patroli

Antisipasi Perang Sarung Kembali Terjadi, Satpol PP Tanjungpinang Tingkatkan Patroli.
Antisipasi Perang Sarung Kembali Terjadi, Satpol PP Tanjungpinang Tingkatkan Patroli. F. Warga
Antisipasi Perang Sarung Kembali Terjadi, Satpol PP Tanjungpinang Tingkatkan Patroli.
Antisipasi Perang Sarung Kembali Terjadi, Satpol PP Tanjungpinang Tingkatkan Patroli. F. Warga

 

Bentan.co.id – Antisipasi kembali terjadinya aksi perang sarung yang dilakukan sejumlah remaja. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang akan meningkatkan patroli malam hari selama Ramadhan.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Tanjungpinang, Irwan Yacob menjelaskan, pada bulan Ramadhan ini sudah terjadi dua kali aksi perang sarung yang dilakukan sekelompok para remaja di Tanjungpinang.

Aksi perang sarung saat malam ramadan ini terjadi beberapa waktu lalu, di kawasan Tanjung Unggat dan Dompak Tanjungpinang.

“Ada dua tempat dalam satu malam. Di Tanjung Unggat dan Dompak, dekat dengan gedung kaca,” tegas Yacob, Selasa (19/3/2024).

Yacob menurutkan, Satpol PP Tanjungpinang mendapatkan informasi awalnya dari masyarakat, terkait adanya aksi perang sarung di kawasan Kelurahan Tanjung Unggat.

Saat dilokasi sebut Yacob, petugas Satpol PP memang menemukan sejumlah remaja, yang terindikasi akan melakukan perang sarung.

“Ada indikasi perang sarung. Jadi kita datang dan cegah. Kita beri edukasi kepada remaja-remaja itu agar tidak melakukan hal ini,” ujarnya.

Selain di Tanjung Unggat, kata Yacob perang sarung juga sempat terjadi di kawasan Dompak. Pihaknya mendapatkan informasi dari media sosial.

“Kalau di Dompak itu viral di medsos. Kita datang ke lokasi, sudah tidak ada perang sarungnya,” tuturnya..

Dalam pencegahan aksi perang sarung, Yacob menegaskan Satpol PP akan terus melakukan patroli di sejumlah titik-titik rawan.

Kemudian, Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melapor, jika menemukan adanya aksi perang sarung.

“Himbauan kepada orang tua, untuk mencegah anaknya keluar malam. Jika anaknya tidak pulang-pulang, agar mencari keberadaanya,” tutupnya. (Yto)

Editor : Brp

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *