Ditpolair Baharkam Polri Terjunkan 3 Alut Dan 1 Helikopter Ke Perbatasan

Ditpolair Bharkam Polri Terjunkan 3 Alut Dan 1 Helikopter Ke Perbatasan
Ditpolair Baharkam Polri Terjunkan 3 Alut Dan 1 Helikopter Ke Perbatasan. (Foto ist)

Bentan.co.id – Ditpolair Baharkam Polri mengerahkan Tiga Alut serta Satu Unit Helikopter ke Laut Perbatasan Indonesia dan Malaysia untuk melakukan proses pencarian 16 korban TKI yang masih belum ditemukan, Senin (20/12/2021).

Upaya terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dalam pencarian terhadap 16 korban yang masih belum ditemukan. Diharapkan dengan Fasilitas Alut yang sangat baik di terjunkan oleh Baharkam Polri ini diharapkan dapat mempercepat serta mempermudah pencarian korban.

“Baharkam Polri akan terus mengupayakan semaksimal mungkin agar dapat membantu Tim SAR Gabungan lainnya dalam melakukan upaya pencarian menemukan seluruh korban yang masih dalam pencarian,” kata Iptu Ferizal Adi Pratomo, Komandan Kp. Anis Madu 3009/Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.

Namun, Lanjut Ferizal untuk dilapangan Tim mengalami kendala cuaca seperti angin kencang serta ombak tinggi, hal itu menjadi faktor utama terhambatnya proses pencarian.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Drajad mengatakan, secara umum puncak hujan di Kepri pada Bulan November dan Desember. Namun pada Bulan Desember ini cuaca ekstrim akan terjadi di Daerah Lagoi dan Daerah Dompak. Sehingga bagi Nelayan serta Kapal-Kapal Lainnya agar dapat memperhatikan kondisi cuaca.

“Jika angin mencapai 27 Knot dan Tinggi Gelombang mencapai lebih 4 Meter tentunya keberangkatan ataupun melakukan aktifitas dilaut harus di tunda sampai kondisi cauaca membaik,” kata Drajad.

Hingga saat ini Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap 16 korban yang masih belum ditemukan dari 50 orang TKI ini sebanyak 21 orang meninggal dunia,selamat 13 orang dan masih dalam pencarian dan pertolongan 16 orang.

(Yto)