![Ganjar Tantang Prabowo Soal Data Pertahanan, Prabowo Bantah Data Tidak Akurat](https://bentan.co.id/wp-content/uploads/2024/01/GDPKs5Za0AAHdvT.jpg)
Bentan.co.id – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menantang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk membantah data pertahanan Indonesia yang disajikannya.
Dalam debat capres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024), Ganjar menyoroti beberapa data pertahanan Indonesia, antara lain Global Peace Index, Global Military Session Index, kapabilitas militer menurut Loewe Institute Index, dan proporsi anggaran militer.
Ganjar mengatakan bahwa data-data tersebut menunjukkan bahwa pertahanan Indonesia mengalami penurunan.
“Pak saya senang bapak kalau mau bantah data saya. Global Peace kita menurut data itu turun, Global Military kita turun, kapabilitas militer dari Loewe Institute turun, proporsi anggaran militer turun. Saya ingin tanya, capaian IMF itu cuma sampai 65,49% dari target 79% kenapa terjadi penurunan?,” tanya Ganjar.
Prabowo pun membalas bahwa data yang disajikan Ganjar tidak akurat. Ia mengatakan bahwa Global Peace Index Indonesia memang turun, tetapi hanya sedikit.
“Global Peace Index Indonesia memang turun, tetapi hanya 0,5 poin dari 62,6 menjadi 62,1. Itu masih berada di peringkat 103 dari 163 negara,” kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan bahwa Global Military Session Index dan kapabilitas militer menurut Loewe Institute Index tidak turun, melainkan naik.
“Global Military Session Index Indonesia naik dari peringkat 75 menjadi 73. Kapabilitas militer menurut Loewe Institute Index juga naik dari peringkat 67 menjadi 65,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan bahwa proporsi anggaran militer Indonesia memang turun, tetapi hal itu disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya refocusing anggaran.
“Jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui Menkeu,” kata Prabowo.
Debat antara Ganjar dan Prabowo ini menjadi salah satu momen panas dalam debat capres 2024. Debat ini juga menjadi perhatian publik, karena menyangkut isu pertahanan yang penting bagi Indonesia.(Don)
Editor: Don