Gubernur: Kepri Tetap Berada di PPKM Level 1

Gubernur: Kepri Tetap Berada di PPKM Level 1
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto Humpro Kepri)

bentan.co.id – Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 November 2021 mendatang. Kabar baiknya, Provinsi Kepri masih bertahan di PPKM level 1.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus mengimbau warga tetap menjaga protokol kesehatan dan jangan lengah. “Alhamdulullah kita sudah berada di level 1  dan ini harus kita jaga terus. Makanya saya selalu ingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap patuhi prokes, jangan sampai lengah. Pemerintah kabupaten dan kota juga agar terus mengingatkan masyarakatnya,” pinta Ansar.

Dengan penerapan perpanjangan PPKM hingga 8 November ini, selanjutnya pemerintah pusat mengevaluasi pelaksanaan PPKM di seluruh wilayah Indonesia setiap dua pekan sekali. Dan PPKM berlevel untuk kabupaten/kota akan ditetapkan ulang oleh pemerintah berdasarkan hasil evaluasi dari sejumlah indikator penilaian yang ada.

Indikator penilaian tersebut mencakup jumlah kasus positif Covid-19, kasus kematian, kasus kesembuhan, tingkat testing dan tracing, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga capaian vaksinasi di wilayah masing-masing tersebut.

Berdasarkan data perkembangan kasus covid-19 di Kepulauan Riau per 18 Oktober 2021, secara umum total konfirmasi se-Provinsi Kepulauan Riau 53.811 orang (+2), dengan rincian kasus aktif sebanyak 77 Orang (-9) atau hanya 0,14 persen.

Sedangkan kasus sembuh sebanyak 51.980 Orang (+10) atau 96,60 persen, adapun yang meninggal sebanyak 1.754 Orang (+1) atau 3,26 persen.

BOR Rumah Sakit Se-Provinsi Kepulauan Riau 3.11 persen dan Positivity Rate Kepulauan Riau di angka 0.23 persen. Untuk peta resiko per tanggal 10 Oktober 2021 di seluruh kabupaten dan kota di Kepri berada dalam zona kuning.

“Capaian-capaian perbaikan dalam penanganan Covid-19 di Kepri ini hasil kerja keras kita semua. Maka dari itu, kita jangan lebgah. Tingkatkan terus kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan sehari hari baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat,” kata Ansar.

(*/Brp)