Bentan.co.id – BMKG Tanjungpinang menyebut cuaca panas yang terjadi sepekan terakhir diakibatkan adanya fenomena Siklon Megan dimana suhu dapat mencapai diangka 34 derajat celcius.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Khalid mengatakan, cuaca panas yang terjadi diwilayah Tanjungpinang dan sekitarnya dipengaruhi ada fenomena Siklon Megan yang terjadi di Pulau Sumatra.
Fenomena Siklon Megan dan bibit siklon tersebut tumbuh diperairan Samudra Hindia Pulau Sumatra, sehingga awan wilayah Kepri sulit terbentuk lantaran bertiup ke wilayah siklon megan.
Sehingga terjadi beberapa dampak seperti cuaca kering, suhu yang panas yang mengakibatkan cuaca menjadi sangat panas.
“Yang tadinya kita wilayahnya ekuator penguapannya tinggi jadi awannya itu pasti terbentuk sekarang sulit karena awannya hanya melintas menuju siklon itu. Jadinya Cuaca kering suhu panas otomatis jadinya terasa lebih panas,”katanya.
Akibat dari fenomena cuaca panas tersebut menimbulkan beberapa titik hot spot di wilayah Bintan. Sementara untuk wilayah Tanjungpinang belum terdeteksi oleh BMKG.
BMKG memprediksi cuaca panas tersebut akan berlangsung hingga satu pekan kedepan. (Yto)