Bentan.co.id – E-Sport atau Electronic Sports, semakin digemari di Indonesia, termasuk di Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Tahun ini, komunitas pecinta game di daerah tersebut kembali menggelar turnamen “Mobile E-Sports Community 20” (MEC 20), yang berlangsung dari 13 hingga 16 Februari 2025.
Turnamen ini merupakan edisi kedua setelah sukses digelar pada tahun sebelumnya. Sebanyak 16 tim dari wilayah Bintan Timur turut berkompetisi memperebutkan gelar juara.
Turnamen ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para pemain E-Sport di kawasan Bintan Timur dan memberi wadah bagi para penggiat olahraga digital.
Ketua Pelaksana MEC 20, Prayogo Darmawan, menegaskan bahwa turnamen ini adalah sarana untuk mengembangkan potensi pemain E-Sport lokal.
“Gelaran ini bertujuan untuk menghimpun dan mengasah kemampuan kompetitif bagi para penggiat olahraga E-Sport di Bintan Timur,” ujarnya.
Turnamen ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Bintan, Yanti Maryanti, Fraksi Partai NasDem, yang turut menyemangati acara tersebut.
“Kami ingin memberikan wadah bagi anak muda di Bintan Timur untuk mengasah bakat dan keterampilan mereka dalam E-Sport. Acara seperti ini memberi mereka kesempatan untuk mengenal dunia kompetisi yang sesungguhnya,” ujar Yanti.
Selain itu, acara ini didukung oleh berbagai sponsor seperti Sanford dan Bestari, serta akses internet cepat yang disediakan oleh Indibiz dari Telkom, yang memastikan kelancaran jalannya kompetisi.
Pertandingan puncak turnamen MEC 20 pada 16 Februari 2025 mempertemukan dua tim unggulan, “Mongkek” dan “New Team”.
Setelah melalui pertandingan yang sengit, tim “New Team” berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-2, mengalahkan “Mongkek” dan dinobatkan sebagai juara.
Juara 1: Tim New Team
Juara 2: Tim Mongkek
Juara 3: Tim Servant
Para pemenang menerima trofi, medali, serta uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka. Yanti berharap bahwa ke depannya, turnamen seperti ini akan terus berkembang dan dapat melahirkan atlet-atlet E-Sport yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin melihat anak-anak muda Bintan Timur tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pelaku yang berprestasi di dunia E-Sport,” tutupnya.(*)
Editor: Don