bentan.co.id – Properti memang masih menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Tak terkecuali kalangan muda yang berlomba-lomba untuk memilih menginvestasikan ke sektor ini, tetapi bagaimana untuk memulai investasi di properti, berikut beberapa tipsnya.
Ada beberapa hal yang harus dicermati. Dikutip dari Knight Frank, Minggu (10/10/2021), berikut lima tips investasi properti bagi pemula:
1. Menyesuaikan dengan Kondisi Finansial
Kondisi keuangan pribadi menjadi sangat penting sebelum berinvestasi. Meminjam dana bukan berarti hal yang buruk, namun harus diusahakan agar dana tersebut dapat dibayarkan sesuai dengan ketentuan hari yang ditetapkan.
Biasanya investor harus memiliki pemasukan rutin setiap bulannya dan juga jangan lupa bahwa dana yang dipinjam tidak boleh melebihi jumlah dana yang telah dimiliki sebelumnya. Dana untuk investasi properti umumnya berupa biaya tanda jadi, uang muka, dan biaya angsuran.
2. Tentukan Tujuan Berinvestasi
Tentukan tujuan berinvestasi agar tidak salah mengambil Langkah. Misalnya untuk mencapai hasil dari investasi dalam jangka waktu yang cepat, sebaiknya berinvestasi pada properti yang dekat dengan daerah yang telah berkembang sehingga tercapainya hasil investasi lebih cepat digapai.
3. Cek Harga Pasar
Lakukan banyak riset sebelum investasi properti. Hal ini agar kita bisa mendapat keuntungan sebesar-besarnya dengan modal seminimal mungkin. Lakukan riset baik secara online maupun turun ke lapangan. Dengan beberapa pembanding, kita dapat memilih properti dengan harga yang terbaik yang bisa didapatkan.
4. Dokumen Terkait Properti
Cek pula kelengkapan dokumen terkait properti sebelum berinvestasi. Jangan sampai objek investasi berupa properti yang bermasalah, misalnya dokumen yang tidak lengkap atau properti berupa tanah sengketa.
5. Cek Hal Lainnya Terkait Investasi Properti
Hal-hal lainnya misalnya saja waktu serah terima dan pengembang yang terpercaya dalam proses investasi. Jangan sampai dirugikan oleh pengembang atau waktu serah terima tidak sesuai dengan informasi di awal. Hal ini dapat berakibat pada hasil investasi di kemudian hari.