Bentan.co.id — Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 2025, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari, mulai Selasa (3/6/2025) hingga Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Bazar yang dipusatkan di halaman samping BNI, Jalan Teuku Umar, ini dibuka sejak pukul 08.00 WIB.
Sejak pagi, masyarakat terlihat antusias memadati lokasi untuk membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Berbagai komoditas yang ditawarkan meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, cabai, sayur mayur, hingga produk olahan beku.
Seluruh barang dijual di bawah harga pasar, sehingga menjadi alternatif efektif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jelang hari besar keagamaan.
Tak hanya kebutuhan pokok, GPM juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh Kimia Farma Tanjungpinang.
Layanan ini turut disambut antusias oleh pengunjung, menjadikan GPM sebagai kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi sekaligus kesehatan.
Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau, dan melibatkan 10 vendor pangan terpercaya seperti Bulog, Hypermart, dan sejumlah UMKM lokal.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Kota Tanjungpinang, Yesi Perdeawati, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi dan ketersediaan bahan pokok.
“Melalui bazar ini, kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama menjelang Iduladha yang biasanya disertai lonjakan harga,” ujar Yesi.
Ia menambahkan, GPM juga menjadi langkah konkret untuk menekan laju inflasi daerah dan memperkuat ketahanan pangan rumah tangga di tengah meningkatnya permintaan.
“GPM disambut baik oleh warga Tanjungpinang. Banyak warga memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli bahan makanan dalam jumlah besar, mengingat harga yang lebih murah dari pasar,” jelasnya.(*)
Editor: Don