Menikmati Sejuknya Suasana Hutan Pinus di Pantai Pasir Putih Bintan Blue Coral

Menikmati Sejuknya Suasana Hutan Pinus di Pantai Pasir Putih Bintan Blue Coral
Bintan Blue Coral. (Foto Gowest.id)
Menikmati Sejuknya Suasana Hutan Pinus di Pantai Pasir Putih Bintan Blue Coral
Bintan Blue Coral. (Foto Gowest.id)

Bentan.co.id – Jalan-jalan ke Pulau Bintan tidak lengkap tanpa mengunjungi pantainya. Pantai di pulau ini terkenal dengan bebatuan dan pasir putihnya. Salah satu destinasi baru yang dapat menjadi tujuan wisata menarik di Bintan, yakni Bintan Blue Coral (BBC).

BBC ini berlokasi tidak jauh dari Pantai Trikora. Wisatawan akan mendapatinya pertama kali sebelum tiba di salah satu pantai ikonik di Kepri itu. Tepatnya di pinggir jalan pantai Desa Teluk Bakau, Bintan.

BBC menawarkan hal yang tidak biasa bagi para pelancong. Karena bukan hanya pasir pantai putih yang bersih yang bisa ditawarkan, tapi juga kesejukan hutan pinus yang melingkupi sebagian besar area kawasan wisata ini.

Salah seorang pengelola BBC, Regen mengatakan pohon pinus yang membuat BBC menjadi rindang ini, sejak dulunya sudah ada.

“Tapi tidak terawat, sehingga kami membersihkannya dan menjadikannya tempat wisata,” kata Regen, Senin (3/1). BBC sendiri mulai beroperasi sekitar dua tahun lalu. Target awalnya yakni menyasar wisatawan mancanegara, khususnya dari Tiongkok.

Tapi, karena pandemi yang melanda global sejak 2020, maka daripada rugi, pengelola membuka kawasan ini untuk pelancong lokal.

Tiket masuknya cukup murah, yakni Rp 10 per orang. Sedangkan untuk anak-anak dibebaskan. Bagi yang mau camping, pengelola juga memiliki opsi.

“Kami siapkan sewa dari pagi sampai sore, paket nginap dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB pagi,” terangnya.

Pantauan Gowest Indonesia, pantai di BBC memang sangat bersih, pasirnya putih, ombaknya tenang, serta udara yang sejuk.

Di tengah dekapan rindang pohon-pohon pinus, pengelola juga mendirikan puluhan pondok yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai, makan siang, bercengkerama atau bahkan menginap.

Lokasinya juga cukup luas, sehingga sering dikunjungi oleh rombongan-rombongan wisatawan, dari Tanjungpinang maupun Batam.

Ongkosnya cukup terjangkau. Untuk pondok yang mampu menampung 8 orang, sebesar Rp 90 ribu. Sedangkan pondok kecil kapasitas 5 orang sebesar Rp 60 ribu. Untuk menambah kegembiraan wisatawan, pengelola juga menyediakan beragam permainan air, seperti Banana Boat, pelampung, sepeda air dan canow. Tapi, karena saat ini gelombang laut masih tinggi, maka pengelola tidak menyediakannya.

Selama pandemi ini, Regen menyebut bahwa jumlah pengunjung mengalami penurunan cukup signifikan. Tapi, lambat laun, jumlahnya naik seiring dengan progres vaksinasi yang sudah hampir sempurna di Kepri.

“Pengunjung naik turun selama pandemi. Memang sekarang masih agak sepi. Kami buka Sabtu Minggu, biasa pengunjung 500 orang paling banyak,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung yang merupakan guru SLB Mutiara Tanjungpinang, Tantri, mengatakan ia sering berkunjung kemari bersama rekan-rekan guru lainnya, untuk berwisata.

“Tempatnya bagus, ada pondok-pondoknya. Nyaman buat keluarga, karena tempatnya juga bersih,” jelasnya.

Selain itu, dengan suasana yang nyaman dan asri, Tantri mengaku banyak pilihan yang bisa ditawarkan. Misalnya mau main-main di pasir putih bersama anak-anak, atau bakar-bakar ikan di pantai.

(*/Ink)
banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *