Bentan.co.id – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad terus mematangkan konsep dan perencanaan penataan Kawasan Gurindam 12, jadi pusat kuliner di Tanjungpinang. Ansar berkomitmen menyelesaikan proyek itu di Periode ke Pemimpinnya.
Sehingga Pusat Kuliner itu nantinya kedepan bisa menjadi salah satu Destinasi Wisata ketika ada kegiatan di Tanjungpinang, Senin (16/5/2022).
Pada Rapat Koordinasi (Rakor) lanjutan penataan Kawasan Gurindam 12 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Gedung Daerah, Tanjungpinang. Meminta agar tata letak dan Desain Kawasan tersebut benar-benar di perhitungkan dengan Detail sebelum pengerjaan Detail Engineering Design (DED) Site Plan seluruh Kawasan Gurindam 12 di APBD Perubahan 2022.
Kemudian, tata letak kawasan Kuliner dan UMKM ikut menjadi perhatian serius Gubernur, dimana nantinya kawasan Kuliner Dan UMKM terbagi dua kawasan utama yakni Kawasan kuliner kaki lima dan UMKM serta Kawasan branded ( bekerja sama dengan Vendor-Vendor kuliner berskala Nasional dan Internasional).
” Nanti kita akan buat konsep terbuka seperti akau untuk Kawasan UMKM dan Kaki Lima. Dengan penataan kawasan dan lampu yang lebih baik. Nanti kita serahkan ke Pemko untuk kepengurusannya untuk mengkurasi jenis makanan serta mengatur kebersihan agar jangan sampai terkesan kumuh,” ucap Ansar.
Sementara itu, sebut Ansar, kawasan Branded akan disediakan lahan 4 atau 5 vendor kuliner dan akan bekerja sama denga pola kontrak dengan Perusda Kepri. Untuk proses pembangunan akan diserahkan ke vendor, namun didorong untuk tetap memasukkan unsur Melayu ke Model bangunannya,” ujar Ansar.
” Saya yakin, Kedepan akan jadi salah satu Destinasi Wisata ketika ada kegiatan di Tanjungpinang. Dimana pusat kuliner berdekatan dengan wisata belanja di Kawasan Kota Lama yang dilakukan Revitalisasi,” ungkap Ansar.
Ansar juga meminta agar kawasan Parkir dan Rumah Ibadah agar dapat diatur sedemikian rupa dengan beberapa kantong Parkir agar lebih tertata rapi dan tidak semrawut dan tidak menutup view area laut. Serta kapasitas Parkir diperhitungkan dengan seksama.
“Untuk fasilitas rumah ibadah salah satu alternatifnya adalah memperbesar kapasitas Masjid di Kantor BP3KR. Kegiatan masyarakat di Tepi Laut yang mayoritas di sore hari akan lebih terbantu dengan adanya rumah ibadah yang nyaman karena berdekatan dengan waktu Maghrib,” sebut Ansar.
Gubernur juga memerintahkan agar gambaran dan lokasi pasti pengganti lahan Pedagang kaki lima di Anjung Cahaya diprioritaskan. Hal ini bertujuan agar Pemko Tanjungpinang dapat segera melakukan sosialisasi kepada para pedagang disana perihal pemindahan ke dalam Kawasan Gurindam 12.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Staf Khusus Gubernur Sarafudin Aluan dan Suyono, Asisten 2 Luki Zaiman, Para Pimpinan OPD Pemprov Kepri, Pimpinan PT. Pembangunan Kepri, dan Perwakilan Pemko Tanjungpinang.
(*/Yto)
