
Bentan.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat prasejahtera melalui penyaluran zakat.
Pada Ramadan 2024, BSI kembali menjadi perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia dengan menyalurkan zakat senilai Rp222,7 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara.
“Penyaluran zakat ini merupakan salah satu bentuk komitmen BSI untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Senin (18/03/2024).
Zakat yang disalurkan BSI melalui Baznas akan didistribusikan kepada berbagai program dengan total penerima manfaat sebanyak 33.269 orang.
Program-program tersebut meliputi:
– Bidang Pendidikan
BSI Scholarship, Sahabat Pelajar Indonesia (SPI), dan Beasiswa Tahfidz
– Bidang Ekonomi
Pemberdayaan UMKM, Program Zakat Community Development (ZCD), dan Bantuan Modal Usaha
– Bidang Dakwah dan Sosial
Pembinaan Mualaf, Program Santunan Yatim dan Dhuafa, dan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
BSI mencatat peningkatan jumlah zakat yang dibayarkan perusahaan dari tahun ke tahun.
Pada 2021, zakat yang disalurkan BSI mencapai Rp123,2 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp173,1 miliar pada 2022, dan Rp222,7 miliar pada 2023.
Dari total zakat 2023 yang disalurkan, Rp189,7 miliar merupakan zakat dari laba perusahaan dan Rp33 miliar adalah zakat pegawai.
Santunan untuk 3.333 Anak Yatim
Selain penyerahan zakat, BSI juga akan memberikan santunan kepada 3.333 anak yatim di berbagai wilayah Indonesia.
Jumlah tersebut merupakan simbolisasi dari usia BSI yang pada Februari lalu, merayakan miladnya yang ketiga.
Sebanyak 1.500 anak yatim akan diundang hadir di Assembly Hall Jakarta Convention Center pada 19 Maret 2024. Sementara 1.833 anak yatim lainnya akan diundang oleh masing-masing kantor regional BSI di seluruh Indonesia.(*/Brp)
Editor: Brp