Jasad Bayi Ditemukan di Tempat Sampah Ganet, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Jasad Bayi Ditemukan di Tempat Sampah Ganet, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Polisi melakukan identifikasi jasad bayi yang ditemukan di TPA Ganet, Tanjungpinang. F. Dok Satreskrim Polresta Tanjungpinang.

Bentan.co.id – Kota Tanjungpinang digemparkan dengan penemuan jasad bayi di tempat pembuangan sampah Ganet pada Sabtu (1/2/2025).

Bayi malang tersebut diduga lahir dalam kondisi hidup sebelum akhirnya dibunuh dan dibuang secara tidak manusiawi.

Jasad bayi pertama kali ditemukan oleh pekerja pemulung sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka awalnya tengah memilah sampah sebelum menemukan sesuatu yang mencurigakan di antara tumpukan sampah. Setelah diperiksa lebih lanjut, mereka terkejut mendapati tubuh bayi yang sudah tidak bernyawa.

“Setelah kami periksa, ternyata itu bayi. Kami langsung lapor polisi,” ujar Heru, salah seorang pekerja di lokasi.

Polisi dari Unit Identifikasi Polresta Tanjungpinang yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan tali pusar dan ari-ari yang masih menempel.

Jasad bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib untuk autopsi. Hasil forensik menunjukkan bahwa bayi tersebut lahir dalam kondisi hidup dan sempat bernapas sebelum meninggal.

Ditemukan tanda-tanda kekerasan, termasuk memar di bagian bibir dalam serta kuku yang menghitam, yang mengindikasikan bayi meninggal akibat kekurangan oksigen.

Diperkirakan bayi tersebut kehilangan nyawa sekitar lima hingga enam jam sebelum autopsi dilakukan pada pukul 11.00 WIB. Dugaan sementara, bayi dibunuh sebelum dibuang.

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Hamam Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini secara mendalam.

“Berdasarkan hasil autopsi, ada dugaan penghilangan nyawa secara sengaja. Kami menemukan tanda-tanda kekerasan di bagian mulut dan bibir bayi,” ujar Hamam, Jumat (7/2).

Polisi menduga bayi tersebut dibekap hingga kehabisan oksigen sebelum akhirnya dibuang ke tempat sampah. Saat ini, aparat kepolisian tengah memburu pelaku agar dapat diadili sesuai hukum yang berlaku.

“Kami terus bekerja untuk mengungkap secara tuntas siapa pelaku pembuangan bayi ini,” tegas Hamam.

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Sugiono menambahkan, berdasarkan hasil forensik, bayi tersebut baru lahir sebelum dibuang oleh pelaku.

“Kami akan menelusuri lebih lanjut untuk menemukan pelaku dan mengungkap motif di balik tindakan keji ini,” katanya.

Kasus penemuan bayi ini memicu kemarahan masyarakat Tanjungpinang. Warga mengecam tindakan tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk memperketat pengawasan serta meningkatkan edukasi tentang kehamilan dan tanggung jawab orang tua.(*/Yto)

Editor: Don

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *