Bentan.co.id – Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Tim Pembina Posyandu, serta Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bintan dilantik sekaligus mendeklarasikan komitmen sebagai Kabupaten Layak Anak periode 2025–2030. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati Bintan pada Rabu (16/4/2025).
Pelantikan dipimpin Bupati Bintan Roby Kurniawan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dengan kader PKK dan Posyandu, terutama dalam mendukung berbagai program prioritas daerah.
“Kerja sama yang terbangun ini telah memberikan dampak nyata, termasuk dalam penurunan angka kemiskinan dan stunting. Kami berharap peran aktif TP PKK dan Tim Pembina Posyandu terus konsisten dan semakin kuat ke depannya,” ujar Roby.
Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani Putri, menegaskan pentingnya peran PKK dan Posyandu dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Ia meminta para pengurus yang baru dilantik untuk bekerja penuh dedikasi dan tanggung jawab.
“Posyandu bukan hanya wadah pelayanan kesehatan, tetapi juga motor pembangunan desa. Oleh karena itu, perannya harus dimaksimalkan dalam enam bidang standar pelayanan minimal (SPM), mulai dari pendidikan hingga perlindungan sosial,” tegas Hafizha.
Ia juga mendorong agar TP PKK dan Posyandu menjalankan program strategis yang sejalan dengan visi pembangunan nasional 2025–2029.
Di antaranya adalah ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberian makanan bergizi, dan optimalisasi pelayanan Posyandu.
Hafizha menekankan bahwa 10 program pokok PKK terbukti mampu memberdayakan perempuan Bintan dalam meningkatkan indeks pembangunan kesehatan masyarakat, termasuk membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat serta pemanfaatan lahan pekarangan.
Ia juga menegaskan pentingnya peran kader PKK dan Posyandu sebagai ujung tombak pemberdayaan perempuan hingga ke tingkat dasa wisma.
“Para kader diharapkan menjadi energi penggerak pembangunan keluarga di seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan,” katanya.
Kepada Pengurus Dekranasda, Hafizha berpesan agar organisasi ini terus hadir sebagai fasilitator antara perajin, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengembangkan industri kerajinan lokal.
“Dekranasda harus mampu membina dan memberdayakan perajin menjadi pelaku ekonomi kreatif yang mandiri dan kompetitif, serta memperluas promosi melalui pameran, digitalisasi, dan kolaborasi lintas sektor,” tuturnya.
Di akhir kegiatan, Bupati Roby dan Ketua TP PKK Hafizha menyampaikan keyakinannya bahwa dengan sinergi antara organisasi kemasyarakatan, pemerintah, dan masyarakat, Kabupaten Bintan akan mampu mewujudkan cita-cita sebagai daerah yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.(*)
Editor: Don
