Warga Resah Aksi Jambret Marak di Toapaya

ilustrasi.(Foto Ist)
ilustrasi.(Foto Ist)

Bentan.id – Warga Toapaya Selatan, Bintan resah akibat aksi penjambretan yang kembali marak beberapa hari terakhir. Setidaknya dalam sepekan terakhir, dua warga telah menjadi korban jambret. Tidak hanya kehilangan harta benda, korban pun mengalami luka-luka karena terjatuh usai tas miliknya ditarik bandit jalanan, Rabu (1/6/2020).

Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (25/6/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Seorang gadis berinisial NA (18) menjadi korban penjambretan dekat Jalan Raya Tanjunguban Km 16,  Desa Toapaya Selatan. Akibatnya korban kehilangan barang berharga dan luka-luka akibat terjatuh ketika ditarik oleh para pelaku.

Lalu Minggu (28/6) malam kemarin sekitar pukul 22.30 WIB, seorang perempuan kembali menjadi korban penjambretan di Jalan Mangga Km 17 Desa Toapaya Selatan.

“Saya jadi takut pukang kerja bila malam hari,semiga pihak keamanan bisa menangkap jambret ini,” ujar zai warga Toapaya Selatan.

kejadian pada Minggu malam kemarin membuat korbannya merugi hingga Rp 4 jutaan. Tas yang dibawa para pelaku berisi uang dan barang berharga lainnya.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang P Silalahi melalui Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang Ipda Nyoman mengatakan, timnya sudah bekerja. Polisi masih memburu penjambret yang meresahkan warga ini.

“Untuk yang kejadian di Km 16, pelaku dicurigai 2 orang dan masih kita dalami,” kata Nyoman.

Maraknya aksi penjambretan yang mengincar pengendara wanita membuat warga sekitar resah. Warga berharap, polisi  bergerak cepat menangkap para pelaku penjambretan.(Ink)

Dapatkan berita terkini dan terpercaya. Jangan ketinggalan like, follow, dan aktifkan notifikasimu sekarang: Fanspage Bentan.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *