Bentan.co.id — Seorang mahasiswa asal Tanjungpinang, Muhammad Taqi Askari, berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah terdampak konflik antara Iran dan Israel.
Proses evakuasi dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI.
Muhammad merupakan salah satu dari 98 WNI/PMI yang dievakuasi dari Iran, bersama 16 lainnya dari Yaman.
Ia tiba di Tanah Air pada Kamis (26/6/2025) malam, menggunakan penerbangan QR956 dari Doha, Qatar.
Setibanya di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad dijemput langsung oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Penghubung Kepri di Jakarta.
Penjemputan dilakukan oleh Kepala Badan Penghubung Kepri, Endrie Djoko Satrio, bersama tim dari Kementerian Luar Negeri RI, termasuk Kasubdit Luar Kawasan Asia dan Timur Tengah, Tony Wibawa.
“Sesuai arahan Gubernur Ansar Ahmad, kami melakukan pendampingan dan memastikan WNI asal Kepri ini dalam kondisi sehat sebelum dipulangkan ke Tanjungpinang,” jelas Endrie.
Sejak 24 Juni 2025, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah melakukan upaya evakuasi secara bertahap bagi WNI yang berada di wilayah konflik, termasuk Iran dan Yaman.
Hingga saat ini, pemulangan dilakukan melalui lebih dari 10 penerbangan khusus.
Upaya ini merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi warga negara yang berada di luar negeri, khususnya di daerah rawan konflik.(*)
Editor: Don
