Bentan.co.id – Ribuan warga memadati Lapangan Pamedan pada Minggu (20/7/2025), mengikuti kegiatan Semarak Muharram 1447 H yang dirangkai dengan Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana Peduli Palestina.
Momen ini menjadi ungkapan solidaritas masyarakat Kepulauan Riau terhadap rakyat Palestina yang masih menghadapi agresi militer di Jalur Gaza.
Doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Derry Sulaiman menjadi puncak suasana haru.
Tangis warga pecah saat lantunan doa dikumandangkan. Suara isak terdengar dari berbagai penjuru lapangan, termasuk dari tamu undangan dan ulama yang duduk di atas panggung.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan di Gaza.
Ia mengecam keras serangan yang telah merenggut puluhan ribu nyawa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Data terakhir dari Kementerian Kesehatan Palestina yang dirilis OCHA PBB menyebutkan, jumlah korban jiwa di Gaza telah mencapai lebih dari 50.000 orang,” ungkap Ansar.
Gubernur Ansar juga mengingatkan kembali bahwa Palestina merupakan salah satu pihak yang paling awal menunjukkan dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia.
“Bahkan sebelum Indonesia merdeka, tokoh Palestina seperti Muhammad Amin Al-Husaini sudah menyuarakan dukungan penuh bagi bangsa kita,” tambahnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan, Gubernur Ansar bersama istri turut menyerahkan donasi pribadi sebesar Rp50 juta, ditambah Rp60 juta yang dikumpulkan pada peringatan 1 Muharram sebelumnya.
Ansar juga mengajak jajaran Pemprov Kepri dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini.
“Kalau tidak bisa bantu dengan harta, bantu dengan doa. Tapi jika mampu, berikan yang terbaik. Jangan diam, karena diam berarti andil dalam kezaliman,” tegasnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz Derry Sulaiman mengajak jamaah untuk lebih peka terhadap penderitaan rakyat Palestina dan tidak menjadi penonton pasif atas ketidakadilan yang terjadi.
Kegiatan ini digagas oleh Tim Tanjungpinang Peduli Palestina dan menjadi bentuk nyata solidaritas masyarakat Kepri terhadap situasi kemanusiaan di Palestina.
Selain doa bersama dan tausiyah, acara juga diisi dengan penggalangan dana dari berbagai pihak.(*)
Editor: Don
